Museum Sasmitaloka AH Nasution, Jejak Kelam Sejarah Indonesia

- 1 Juli 2024, 21:08 WIB
Sebagian koleksi di Museum Jenderal Abdul Haris  Nasution di Jalan Teku Umar Menteng Jakarta.
Sebagian koleksi di Museum Jenderal Abdul Haris Nasution di Jalan Teku Umar Menteng Jakarta. /Portal Bandung Timur/Nazifah Syarofina/

PORTAL BANDUNG TIMUR –  Di sekitar Stasiun Gondangdia Kebon Sirih, Menteng Jakarta Pusat, berdasarkan sejumlah platform media vertical terdapat kediaman seorang jendral besar, Jenderal Abdul Haris Nasution. Seorang jenderal yang lolos dari upaya kudeta yang dilakukan pasukan elit Cakrabirawa dengan nama Gerakan 30 September Partai Komunis Indonesia atau G30S/PKI.

Bagi yang pertamakali akan berkunjung ke rumah Sang Jenderal, bukan perkara yang mudah. Dari Stasiun Gondangdia bertanya ke sejumlah warga tidak ada yang tahu, kalaupun memberikan petunjuk, menunjukan ke arah yang salah.

Akhirnya untuk pastinya perjalanan dilanjutkan dengan meminta bantuan GoogleMaps. Hingga akhirnya sampai juga ke rumah Sang Jenderal yang telah menjadi  Museum Sasmitaloka AH Nasution berlokasi di Jalan Teuku Umar Nomor 40 Kelurahan Gondangdia Kecamatan Menteng Jakarta Pusat.

Baca Juga: Penggerak Sejarah! Komunitas Sahabat Museum Konferensi Asia-Afrika

Sepanjang perjalanan penulis bersama adik yang mendamping berfikir dan berbincang terkait respon warga-warga sekitar. Apakah sejarah masa lalu mulai terlupakan?

Museum Sasmitaloka AH Nasution merupakan museum yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ke-7, Susilo Bambang Yudhoyono pada 3 Desember 2008. Tepat pada hari kelahiran Jenderal AH Nasution.

Museum Sasmitaloka AH Nasution menceritakan mengenai perisiwa terjadinya G30S/PKI yang menewaskan anak AH Nasution, yakni Ade Irma Suryani. Serta penculikan ajudan jenderal, Lettu Piere Andreas Tendean yang menyamar menjadi Jenderal AH Nasution.

Baca Juga: Museum Pos Indonesia Bersiap Memulai Babak Baru dalam Rencana Revitalisasi Mendatang  

Upaya penculikan dan pembunuhan Jenderal AH Nasution gagal dilakukan dilakukan pasukan elit Cakrabirawa. Karena Jenderal  AH Nasution berhasil melarikan diri melewati dinding pagar rumah di bagian belakang.

Rumah Dinas Jenderal AH Nasution kini telah menjadi Museum Sasmitaloka AH Nasution. Tampak sangat sunyi dari kediaman AH  Nasution saat ini dan  hanya terdapat 2 penjaga yang berjaga. Bahkan pada saat itu hanya kami yang berkunjung.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah