Tanah Longsor di Blitar, 2 Korban Meninggal Dunia, 1 Dalam Pencarian

- 1 Juli 2024, 23:04 WIB
Tanah Longsor di Blitar, 2 Korban Meninggal Dunia, 1 Dalam Pencarian
Tanah Longsor di Blitar, 2 Korban Meninggal Dunia, 1 Dalam Pencarian /

PORTAL BANDUNG TIMUR - Peristiwa tanah longsor dilaporkan terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu, 30 Juni 2024. Dua orang dikabarkan meninggal dunia setelah tertimbun material tanah longsor.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat, selain dua korban meninggal dunia, ada dua orang lainnya yang menderita luka-luka. Sedangkan satu rang lainnya masih dalam pencarian.

"Berdasarkan data yang dihimpun oleh BNPB, selain dua orang yang meninggal dunia, terdapat dua korban jiwa lainnya yang di antaranya satu orang luka-luka dan satu orang lainnya masih dalam pencarian," ungkap Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, bdul Muhari, melalui keterangan pers Senin, 1 Juli 2024.

Menurut dia, dari laporan yang diterima, hingga siaran pers ini diterbitkan, korban hilang masih belum ditemukan dan proses pencariannya masih dilakukan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Kabupaten Blitar.

Dijelaskan, untuk membantu upaya pencarian, sedikitnya dua alat berat dikerahkan ke lokasilongsor guna membantu proses pencarian tersebut.

"Korban jiwa yang berjumlah empat orang ini di antaranya adalah pekerja peternakan ayam dan satu orang lainnya adalah pemilik kandang ayam," ujarnya.

Sedangkan, berdasarkan kaji cepat yang dilakukan BPBD setempat, adapun kerugian materil yang disebabkan dari longsor ini meliputi bangunan kandang ayam sebuah peternakan yang tertimpa tanah longsor.

Selain pencarian korban hilang, BPBD Kabupaten Blitar bersama tim gabungan juga melakukan pembersihan material longsoran di lokasi terdampak.

Peristiwa tanah longsor terjadi di Desa Bumirejo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada Minggu (30/6) pukul 16.00 WIB. Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi karena adanya kontur tanah yang labil di ketinggian 20 meter dan menyebabkan longsoran sedalam lima meter.***

Editor: Andriansyah Andrie

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah