Candi Bojongemas Tinggalan Kerajaan Kendan Nasibnya Kini

- 1 Juli 2024, 21:36 WIB
Batuan sisa Candi Bojongemas di Situs Candi Bojongemas, di Jalan Babakan Patrol, Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, sekitar Daerah Aliran Sungai  Citarum.
Batuan sisa Candi Bojongemas di Situs Candi Bojongemas, di Jalan Babakan Patrol, Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, sekitar Daerah Aliran Sungai Citarum. /Portal Bandung Timur/Muhammad Fanza Maulana/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Misteri hilangnya sejumlah bebatuan dari situs cagar budaya bernilai sejarah, Candi Bojongemas di Kabupaten Bandung memicu kekhawatiran di kalangan pelestari warisan budaya. Kejadian ini bukan hanya mengancam keberlanjutan situs Candi Bojongemas yang memiliki nilai sejarah tentang kerajaan tertuan di tanah Sunda, Kerajaan Kendan.

Kondisi saat ini Candi Bojongemas  juga memperlihatkan kurangnya perhatian dan pengawasan terhadap peninggalan budaya yang seharusnya dilindungi. Bahkan membuat miris siapapun yang datang dan berkunjung.

Situs Candi Bojongemas, terletak di Jalan Babakan Patrol, Bojongemas, Kecamatan Solokanjeruk, di sekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum. Keberadaan Candi Bojongemas menawarkan sejarah yang menarik dan gratis bagi siapa saja yang ingin mengeksplorasi jejak masa lalu, bahkan mereka yang ingin mengetahui sejarah kerajaan Sunda.

Baca Juga: Benarkah di Bojongemas Solokanjeruk Kabupaten Bandung Pernah Ada Candi Tertua di Jawa Barat

Candi Bojongemas yang hanya dibatasi pagar bambu yang sudah lapuk tanpa penjaga atau petugas yang mengurusnya. Hal ini  menandakan kurangnya perawatan dan pengawasan, membuat candi rentan terhadap kerusakan, pencurian dan vandalisme.

Bebatuan yang sudah berlumut, kusam dan warnanya sudah memudar memberikan kesan bahwa tempat ini sudah lama ditinggalkan dan tidak dirawat. Selain itu, ilalang yang memanjang dan menyatu dengan struktur candi semakin mempertegas keadaan terbengkalai dan tak terurusnya dari situs bersejarah ini.

Dengan kurangnya pengawas dan tidak adanya penjaga, banyak sekali orang tidak bertanggung jawab yang mencuri bebatuan dari candi ini. Bebatuan yang memiliki nilai sejarah tinggi diambil tanpa izin.

Maka hal tersebut akan menghilangkan bagian penting dari situs tersebut. Setiap batu yang hilang tidak hanya merusak tampilan fisik candi tetapi juga menghapus potongan berharga dari sejarah yang terkandung dalam ukiran-ukiran di batu tersebut.

Baca Juga: Candi Blandongan di Bukti di Jawa Barat Pernah Ada Kerajaan Tertua di Nusantara

Candi Bojongemas memiliki bentuk batu yang bervariasi mulai dari bentuk persegi, kubus, bundar bahkan terdapat bebatuan yang bentuknya menyerupai kursi dan meja, yang diyakini berfungsi sebagai tempat istirahat para raja dalam perjalanan mereka. Keyakinan ini didasarkan pada cerita yang diwariskan dari generasi ke generasi oleh masyarakat setempat di sekitar penemuan candi.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah