Keberadaan Candi Jiwa dan Gunung Padang, Diingatkan Dede Yusuf  pada Disparbud Jabar

- 25 Februari 2021, 19:04 WIB
Anggota DPR RI H. Dede Yusuf M. Effendi saat mengunjungi Situs Candi Bojong Menje di Kampung Bojong Menje RT 01/RW 02 Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Kamis 25 Februari 2021.   
Anggota DPR RI H. Dede Yusuf M. Effendi saat mengunjungi Situs Candi Bojong Menje di Kampung Bojong Menje RT 01/RW 02 Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Kamis 25 Februari 2021.   /Portal Bandung Timur/neni mardiana

PORTAL BANDUNG TIMUR - Sejumlah tinggalan situs cagar budaya bernilai sejarah tinggi di Jawa Barat butuh perhatian Pemerintah Parovinsi Jawa Barat. Karena langka selain memiliki nilai sejarah dan ilmu pengetahuan situs cagar budaya candi dapat menjadi destinasi wisata budaya dan sejarah.

“Jawa Barat ini sangat sedikit tinggalan situs cagar budaya berupa candi, jadi seharusnya dapat terpelihara dengan baik. Jangan sampai gara-gara Bojong Menje tidak terperhatikan ada ungkapan negara tidak menghargai sejarahnya, padahal pemerintah daerah yang tidak memberikan perhatian,” ujar  Anggota DPR RI H. Dede Yusuf M. Effendi saat mengunjungi Situs Candi Bojong Menje di Kampung Bojong Menje RT 01/RW 02 Desa Cangkuang Kecamatan Rancaekek Kabupaten Bandung, Kamis 25 Februari 2021.

Dikatakan Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat yang kini di DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Dede Yusuf, keberadaan situs Candi Bojong Menje berkaitan erat dengan kerajaan Sunda masa lalu. Candi Bojong Menje merupakan bagian dari kerajaan Sunda Kendan  pada abad ke 7 Masehi yang ada kaitannya dengan kerajaan Tarumanagara.

Baca Juga: Kota Bandung Salah Satu Pilot Project Kemenperin dengan NEDO Jepang

Sebelum dibuat rencana besar menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya menurur Dede Yusuf ada baiknya pemerintah daerah untuk melakukan pembenahan. “Seperti papan petunjuk tentang keberadaan situs Candi Bojong Menje, rumah atau bangunan tempat juru peliharan yang sangat tidak layak perlu di bangun karenan nantinya ada peneliti dan pengunjung bagaimana kalau roboh,” ujar Dede Yusuf yang mengaku sangat prihatin melihat bagunan rumah juru pelihara dan tempat penyimpanan temuan.

Terkait dengan kunjungan ke Situs Candi Bojong Menje yang sangat memprihatinkan, Dede Yusuf mengingatkan Pemrpov Jabar dalam hal ini Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat selaku penanggungjawab untuk memerhatikan keberadaan temuan-temuan cagar budaya di Jawa Barat.

Baca Juga: Kemen Kominfo Tidak Hanya Sekedar Memberi Label Informasi Hoaks

“Seperti yang saya katakan tadi, Jawa Barat ini sangat minim temuan cagar budaya dalam bentuk candi, hanya ada candi Bojong Menje ini, Candi Jiwa di Karawang, Candi Cangkuang di Garut dan situs Gunung Padang. Jadi sudah seharusnya dipelihara, jangan sampai dikatakan negara lupa akan sejarahnya,” pungkas Dede Yusuf. (neni mardiana)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x