Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Empat arca penginggalan Kerajaan Singgasari dan 472 artefak yang tersimpan di sejumlah museum Belanda dikembalikan ke Indonesia. Pengembalian 4 Arca dan 472 artefak merupakan hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia.
“Masih dalam semangat kemerdekaan, masyarakat Indonesia patut berbangga atas hasil perjuangan kita bersama selama kurang lebih dua setengah tahun untuk mengembalikan benda sejarah dan budaya milik bangsa ini kembali ke Tanah Air,” ujar Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menyambut kembalinya empat arca peninggalan Kerajaan Singasari dari Belanda ke Tanah Air di Museum Nasional Indonesia, Selasa 22 Agustus 2023.
Upaya repatriasi atau peninggalan kekayaan budaya milik Indonesia di negeri Belanda menurut Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, telah dimulai Kemendikbudristek sejak tahun 2021. “Secara resmi disepakati kedua negara pada 10 Juli 2023 lalu,” tambah Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim.
Baca Juga: Merdeka Belajar Episode Kesembilan Kemendikbud
Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim, sangat mengapresiasi seluruh pihak yang terlibat dalam upaya repatriasi. “Apresiasi saya yang setinggi-tingginya kepada Ibu Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan tim Kemenlu, Pemerintah Kerajaan Belanda, tim repatriasi, dan para petugas yang memastikan benda-benda ini kembali ke Tanah Air dengan selamat,” ujar Mendikbudriste Nadiem Anwar Makarim.
Adapun keempat Arca yang dikembalikan adalah, Arca Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha yang telah tiga abad disimpan di sejumlah museum Belanda. “Saya sudah cek langsung kondisi keempat arca Singasari dan mengarahkan tim saya agar menjaga dan merawatnya dengan baik. Begitupun dengan ratusan benda hasil repatriasi yang secara bergelombang akan ‘pulang’,” lanjutnya.
Keempat arca tersebut merupakan bagian dari 472 artefak berharga hasil proses pemulangan kembali atau repatriasi benda sejarah dan budaya dari Belanda ke Indonesia. Pengembalian merupakan tahap pertama artefak yang tiba di Indonesia. Kemendikbudristek kini tengah memproses pengembalian satu keris Puputan Klungkung, 132 karya seni Pita Maha, dan 335 koleksi khasanah Puri Cakranegara Lombok.
Baca Juga: Ini 16 Warisan Budaya Takbenda Produk Jawa Barat Versi Kemendikbud RI
“Pemulangan ratusan benda yang membentuk sejarah peradaban bangsa ini saya harap dapat meningkatkan semangat nasionalisme dan menambah khazanah ilmu pengetahuan kita. Hal ini sejalan dengan semangat Merdeka Belajar dan Merdeka Berbudaya yang senantiasa kita dorong,” ujar Mendikbudriste Nadiem Anwar Makarim.
Disampaikan endikbudriste Nadiem Anwar Makarim, selain sebagai sumber ilmu pengetahuan untuk jangka panjang, dirinya ingin dalam jangka pendek ini masyarakat dapat melihat artefak-artefak berharga tersebut dalam bentuk pameran.***
