"Karena hujan yang deras, debit air menjadi tinggi bukan karena banjir seperti yang tersebar di medsos. Kemudian kenapa keruh, karena diatas sana ada lahan pertanian akibat hujan yang deras," terang Iptu Taryo Kanit Binmas Posek Cimenyan saat ditemui di Curug Batu Templek.
Banyak yang meninggalkan Curug Batu Templek, dan kini hanya beberapa wisatawan saja yang masih setia datang dan berkunjung ke destinasi curug ini. Semoga secepatnya dapat membaik dan memberikan inovasi yang memukau untuk mengembalikan eksistensi curug batu templek yang dahulu sangat menawan. (Suni Mutmainah)***