Curug Batu Templek, Dulu Viral Kini Ditinggal

- 19 Juni 2024, 08:26 WIB
Curug Batu Templek di Lebak Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, sempat viral kini ditinggal.
Curug Batu Templek di Lebak Cisanggarung Desa Cikadut Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, sempat viral kini ditinggal. /Portal Banudng Timur/Suni Mutmainah/

PORTAL BANDUNG TIMUR -  Air Terjung atau dalam bahasa Sunda dikenal dengan istilah Curug merupakan salah satu destinasi wisata yang selalu ramai peminatnya. Selain menawarkan pemandangan sekitar yang indah, yang pasti air deras mengalir yang khas menjadi faktor utama kenapa curug banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Namun, bagaimana ceritanya dengan air curug yang keruh dan warna air yang deras tersebut berubah warna menjadi coklat keruh? Tentu ceritanya akan lain.

Adalah Curug Batu Templek. Curug yang berlokasi di Kampung Cisanggarung Lebak, Desa Cikadut, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, dahulu menjadi primadona karena menawarkan berbagai fasilitas dan derasan air yang deras dengan batu templek yang menjadi ciri khasnya.

Baca Juga: Keindahan Curug Cirengganis di Kaki Gunung Kareumbi Cilembu Pelosok Kabupaten Sumedang  

Awalnya Curug Batu Templek digunakan untuk pribadi saja seperti ngadem, dan sebagainya. Namun di tahun 2013 banyak orang yang datang dan diunggah ke media sosial sehingga ramai orang yang penasaran dengan keindahan alamnya.

"Pada awalnya tuh tanah ini hanya digunakan keluarga untuk niis atau ngadem. Tapi lama kelamaan banyak orang yang datang terus diupload di sosial media. Makanya kita langsung kembangkan aja," tutur Nanda (27 tahun) salah seorang pengelola Curug Batu Templek.

Curug Batu Templek mulai buka di tahun 2013 dan direnovasi di tahun 2015 dengan menawarkan berbagai fasilitas yang memadai. Seperti ada jembatan gantung, tempat climbing dan sebagainya.

Saat ini, Curug Batu Templek ini ditinggalkan oleh wisatawan disamping karena banyaknya tempat wisata yang baru di Bandung. Ada satu alasan lain yaitu debit air meningkat.

Baca Juga: Di Balik Keidahan  Curug di Cicalengka, Menyimpan Mitos Ngak Boleh  Berpacaran

Debit air curug batu templek ini pernah naik dengan tinggi sehingga menyebabkan air naik ke permukaan, namun tidak sampai ke pemukiman warga. Yang menjadi permasalahan adalah air yang semula bersih berubah menjadi keruh dan coklat akibat dari terjadinya banjir di hulu sungai kemudian mengalir ke curug ini.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah