Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Saking sudah seringnya berita menampilkan deretan artis terjerat dengan narkoba, sama dan sebangun dengan deretan para koruptor terjerat Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Indonesia, maka info tersebut menjadi bukan lagi hal yang menakjubkan bahkan bukan lagi menjadi hal yang baru; biasa-biasa saja tuh.
Tahun pandemi Covid-19 saat ini menjadi lebih menyeramkan bagi masyarakat Indonesia dari pada dua peristiwa tersebut di atas, padahal keduanya adalah virus mematikan.
Dalam masa tahun pandemi ini tercatat paling banyak para artis tertangkap tangan oleh jajaran kepolisian narkotik, menurut catatan Polda Metro Jaya tahun 2020 ini tercata ada 18 artis yang tertangkap termasuk IBS pada awal Desember lalu.
Baca Juga: Aktris Tokusatsu Jepang Mana Kinjo Meninggal Dunia di usia 25 tahun
Baca Juga: Drama Korea Extracurricular, Bisnis Ilegal Seorang Siswa SMA
Berbagai alasan serba sebab musabab kenapa menggunakan narkoba? Paling banyak adalah karena ingin mencoba, iseng dan penasaran. Setelah itu menjadi menjadi ketagihan, berakhir pada ketergantungan.
Hal lain menurut beberapa kasus membuat seseorang mencoba narkoba juga faktor keluarga; riwayat salah satu keluarga sebagai pengguna narkoba sehingga sangat rentan untuk mencoba barang haram tersebut. Dukungan lainnya yaitu faktor kesepian, depresi, pergaulan, rasa percaya diri, lingkungan sosial dan lainnya.
Tak kalah dari faktor tersebut di atas, ada hal yang sangat biasa dilakukan oleh kalangan atas atau artis adalah party. Perjamuan party dan rekreasi selalu identik dengan alkohol dan teman alkohol adalah narkoba. Inilah awal dari mencoba berlanjut pada ketergantungan, maka di sinilah lubang dunia semu baru mulai digali untuk diri sendiri.
Baca Juga: Drama Korea Mystic Pop-Up Bar, Tentang Pojangmacha Wanita Pemarah
