Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko beradu peran dalam sebuah film pendek yang tayang di YouTube Woko Channel. Video komedi berbahasa Jawa berjudul Air Susu Dibalas Air Teh episode 63 itu, tayang perdana pada Senin, 26 September 2022. Hingga Rabu pagi, 28 September 2022, film bergenre komedi jawa itu, telah mendapat viewer sebanyak 2,145,468 view, 66 ribu Like dan 6.399 komentar.
Moeldeoko tampak sangat menghayati peran yang dibawakannya. Dalam dialognya di fim pendek itu, Moeldoko banyak menerangkan seputar pertanian. Bahkan, ia sempat mengenalkan hasil riset Padi jenis M70G yang menurutnya, hanya dengan masa tanam selama 78 hari, namun dapat menghasilkan hasilnya 90 ton per hektar.
Baca Juga: Program Konversi Kompor Listrik Batal, PLN Pastikan Tarif Listrik Tak Naik
"Padi jenis M70G, hanya 78 hari, menghasilkan hasilnya 90 ton per hektar," ungkap Moeldoko
Dalam kesempatan itu, Moeldeoko mengenalkan dirinya sebagai Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI). Ia pun mengatakan seputar filosofi pertanian dan menjelaskan sekilas tentang teknik bertani dengan metode tumpang sari.
"Jangan bertani untuk hidup, tapi bertani itu untuk kehidupan. Sekarang ini luas tanah semakin sempit, penduduk semakin besar, maka kita harus besiasat. Sehingga budi daya tumpang sari akan ada hasilnya," ungkap moedolko dalam salah satu dialognya.
Moeldoko pun menjelaskan, jika ingin menanam yang baik, maka kunci yang utama itu benih harus bagus.
Baca Juga: Flyover Kopo Usai di Bangun, Flover Kiaracondong Diharapkan Segera Terealisasi
"kalau kita ingin menanam yang baik, kunci yang pertama itu benih harus bagus"
"Panglima kok ngerti pertanian," tanya salah seorang pria berkumis yang menjadi lawan aktingnya.
