PORTAL BANDUNG TIMUR - Baso Cuanki merupakan sebuah nama yang sudah tak asing lagi kita dengar. Bahkan belakangan ini di Kota Bandung telah menjadi salah satu ikon jajanan atau kuliner Kota Bandung dan bahkan bisa jadi salah satu kuliner khas Jawa Barat.
Ternyata Baso Cuanki memiliki banyak keunikan dan keterkaitan terhadap sesuatu yang membuat kita penasaran. Sering sekali makanan ini kita jumpai di pinggir jalan, atau di tempat – tempat tertentu, seperti di Kota Bandung sangat mudah di jumpai di Jalan Diponegoro depan Stasiun Radio RRI ataupun Pusdai Jabar.
Bahkan kita sering jumpai di sekitaran rumah kita, para penjual Baso Cuanki berkeliling menjual dagangannya dengan menggendong atau memanggul. Tentunya hal ini sangat unik dan memberbedakan dengan penjual bakso pada umumya, karena penjual bakso sekarang ini di Kota Bandung khususnya berjualan dengan mendorong gerobak dan bahkan ada yang berkeliling menggunakan sepeda motor atau mobil seperti halnya pedangang Tahu Bulat.
Beberapa perbedaan itu membuat penulis semakin tertarik untuk lebih dalam meneliti salah satu kuliner ini. Ternyata Cuanki memiliki keterkaitan dengan pedagang Tionghoa. Tak hanya keterkaitan dengan pedagang Tionghoa, nama cuanki inipun cukup sangat unik.
Karena memiliki arti yang mendalam yaitu rezeki. Cuanki memiliki perpaduan antara 2 Budaya, tak hanya itu Cuanki ini di ciptakan pertama kali oleh seorang pedagang Tionghoa yang memutuskan menikahi seorang perempuan Cirebon.
Baso Cuanki merupakan salah satu jajanan yang populer dari Kota Bandung yang berbahan dasar ikan, daging sapi, tepung tapioka, dan bumbu penyedap lainnya. Disajikan dengan kuah kaldu yang kuat berisi bakso, siomay kukus, siomay goreng, tahu goreng, dan tahu rebus dengan taburan bawang goreng dan daun seledri.
Baca Juga: Resmi Beroperasi, Tempayan Indonesian Bistro Ramaikan Khazanah Kuliner di Kota Bandung
Asal usul Cuan Ki terletak pada merek makanan Tim Sam atau Dim sum, yang meliputi sup bernama Bakso Tahu Cua Choan Kie dari daerah Bandung, buatan Kota Cimahi. Choan Kie sendiri artinya kebahagiaan.