Pengebom Nashville di Indetifikasi Anthony Warner Paranoid 5G

- 28 Desember 2020, 17:15 WIB
Ledakan di Nashville.
Ledakan di Nashville. /Dok. Nashville FD/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pihak berwajib di Nashville Amerika Serikat, memastikan sisa potong tubuh yang terdapat di lokasi pengeboman adalah milik pelaku. Di identifikasi Anthony Warner, seorang pria berusia 63 tahun sebagai pelaku pemboman pada Natal yang melukai tiga orang dan menghancurkan bagian dari pusat kota.

Dilansir dari The Guardian, Don Cochran, pengacara AS untuk distrik tengah Tennessee  mengatakan, "Warner adalah pelakunya. Dia hadir saat bom meledak, dan dia tewas dalam pemboman itu.”

David Rausch, direktur biro investigasi Tennessee, mengutarakan bahwa penyelidik mencocokkan DNA dari jaringan yang ditemukan di TKP dengan sampel yang dikumpulkan dari kendaraan yang digunakan Warner.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo, Player of the Century Award di Globe Soccer Awards 2020

Identifikasi tambahan dimungkinkan dari petunjuk yang ditemukan di lokasi ledakan, yang terjadi di fasilitas yang dimiliki oleh perusahaan telekomunikasi AT&T. Ledakan tersebut melumpuhkan atau mengganggu layanan telepon seluler di beberapa kota lain.

Diterangkan, Anthony Warner, merupakan kontraktor dan konsultan teknologi informasi, dan diduga memiliki paranoid terhadap teknologi 5G.

Wali Kota Nashville, John Cooper, mengatakan bahwa teori konspirasi mengenai teknologi 5G ada relevansi dengan kejadian tersebut. “Bagi kita semua secara lokal, rasanya pasti ada hubungan dengan fasilitas AT&T dan lokasi pemboman. Itu hanya wawasan lokal, karena rasanya pasti berkaitan dengan infrastruktur,” ujar John Cooper.

Baca Juga: Pra Kongres Sunda 2021, Laksanakan Refleksi Kebangsaan Akhir Tahun 2020

Kepada media, Betty Lane, ibu Anthony Warner yang berusia 85 tahun, menanggapi berita tersebut. “Saya hancur dan kesal. Saya tidak bisa berkata apa-apa lagi,” pungkas Betty Lane. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah