Apple dan Goole Menangguhkan Aplikasi Parler, Ini Sebabnya

- 12 Januari 2021, 09:00 WIB
Aplikasi Parler dalam sebuah telepon selular
Aplikasi Parler dalam sebuah telepon selular /Channel News Asia/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Perusahaan Google telah menangguhkan Aplikasi Media Sosial Parler dari Play Store sampai aplikasi tersebut menambahkan moderasi konten yang ‘kuat’. Sementara Perusahaan Apple memberikan kesempatan selama 24 jam untuk mengirimkan moderasi.

Perusahaan Startup yang bergerak di Aplikasi Media Sosial bernama Parler, telah menerima sejumlah pendaftar baru dari politisi terkemuka yang konservatif. Aplikasi jejaring sosial yang berisi dominan pendukung Presiden AS Donald Trump, yang sebelumnya telah dilarang dari oleh beberapa layanan Media Sosial termasuk Twitter, yang secara permanen telah menangguhkan akun Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan, Google mengutip posting lanjutan di Aplikasi Parler yang berusaha “untuk menghasut kekerasan yang sedang berlangsung di Amerika Serikat".

Baca Juga: Jepang Diguncang Penemuan Varian Baru Covid-19

Pihak Google mengatakan, "Bagi kami untuk mendistribusikan aplikasi melalui Google Play, kami benar-benar mengharuskan aplikasi tersebut menerapkan moderasi yang kuat untuk konten yang mengerikan (kurang patut).

Mengingat ancaman keamanan publik yang sedang berlangsung dan mendesak saat ini, kami menangguhkan listingan aplikasi dari Play Store sampai aplikasi tersebut mengatasi masalah ini," lanjut Google.

Sementara surat dari tim ulasan App Store  dari Perusahaan Apple kepada Parler, Apple mengutip contoh peserta yang menggunakan layanan tersebut yang membuat rencana akan turun ke Washington DC, dengan senjata setelah massa menyerbu gedung DPR AS pada hari Rabu, yang dilasir Portal Bandung Timur melalui laman channelnewasia.com.

Baca Juga: Dubes Indonesai Untuk Korea Utara Kenalkan Parwisata Indonesia

"Konten yang mengancam kesejahteraan orang lain atau dimaksudkan untuk menghasut kekerasan atau tindakan melanggar hukum lainnya tidak pernah diterima di App Store," kata Apple dalam surat tersebut.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Channel News Asia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x