WHO Tetapkan Omicron Sebagai VOC Varian Baru Covid-19

- 2 Desember 2021, 00:40 WIB
Ilustrasi virus Covid-19.
Ilustrasi virus Covid-19. /Pixabay

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan dunia Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang menangani kesehatan, World Health Organization (WHO) telah menetapkan B.1.1.529 atau Omicron sebagai Variant of Concern (VOC).  Varian baru Covid-19 Omicron ditetapkan  sebagai varian yang menjadi perhatian.

Keputusan WHO tersebut didasarkan pada bukti yang diberikan kepada TAG-VE bahwa Omicron memiliki beberapa mutasi yang mungkin berdampak pada perilakunya. Misalnya, seberapa mudah menyebar atau tingkat keparahan penyakit yang ditimbulkannya.

Saat ini para peneliti di seluruh dunia sedang melakukan penelitian untuk lebih memahami seluk beluk varian Omicron. Namun demikian, untuk saat ini, WHO memberikan pemaparan mengenai beberapa poin-poin penting terkait varian Omicron. Berikut poin penting tersebut;

Baca Juga: Inilah Jagoan yang Kuasai Industri E-Commerce Indonesia Tahun 2021

Pertama, penularan.  WHO menyatakan hingga saat ini belum jelas apakah Omicron lebih menular, misalnya, lebih mudah menyebar dari orang ke orang dibandingkan dengan varian lain, termasuk Delta. 

“Jumlah orang yang di tes positif telah meningkat di wilayah Afrika Selatan yang terkena varian ini, tetapi studi epidemiologi sedang dilakukan untuk memahami apakah itu karena Omicron atau faktor lainnya,” kata WHO.

Kedua, tingkat keparahan penyakit. WHO menjelaskan belum dapat disimpulkan secara pasti apakah infeksi Omicron menyebabkan penyakit yang lebih parah dibandingkan infeksi dengan varian lain, termasuk Delta. 

Berdasarkan data awal menunjukkan ada peningkatan tingkat rawat inap di Afrika Selatan, tetapi hal ini mungkin terjadi karena meningkatnya jumlah orang yang terinfeksi, bukan akibat infeksi spesifik dengan Omicron. 

Baca Juga: 2 Tahun PRMN, Content Creator Jadi Pekerjaan Impian Masa Depan

Pasalnya, hingga saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan bahwa gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lainnya. Infeksi awal yang dilaporkan terjadi di kalangan individu yang lebih muda cenderung memiliki penyakit yang lebih ringan tetapi melihat tingkat keparahan varian Omicron akan memakan waktu berhari-hari hingga beberapa minggu. 

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x