Jadwal Sholat dan Imsyakiyah Kota Bandung dan Sekitarnya 3 Dzulhijah 1444 Hijriah Rabu 21Juni 2023

- 21 Juni 2023, 06:38 WIB
Para jemaah haji melaksanakan wukuf sebagai puncak rangkaian haji.
Para jemaah haji melaksanakan wukuf sebagai puncak rangkaian haji. /Instagram @kemenag_ri

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan tanggal 1 Dzulhijah 1444 Hijriah akan jatuh bertepatan dengan tanggal 19 Juni 2023 Masehi. Hal ini berarti jemaah haji dari seluruh penjuru dunia akan berkumpul pada waktu bersamaan di Padang Arafah untuk melakukan Wukuf pada 9 Dzulhijah 1444 Hijriah atau bertepatan dengan tanggal 28 Juni 2023 Masehi.

“Ibadah haji tidak dapat dilepaskan dari kegiatan Wukuf, yaitu berdiam di padang Arafah mulai dari tergelincirnya matahari pada tanggal 9 Dzulhijjah sampai terbitnya fajar shadiq hari Nahar. Bahkan Wukuf menjadi bagian sentral ibadah haji yang diwajibkan sekali dalam seumur hidup itu,” terang Ustad Didi Saefulloh seorang ulama dari Palasari Kecamatan Cibiru Kota Bandung.

Dikutip Ustad Didi Saefulloh salah satu dalil tentang Wukuf di Arafah termasuk rukun haji dari hadist sahih riwayat Abu Dawud, At-Tirmidzi, An-Nasa’i, Ibnu Majah dan lainnya, yang artinya; "Sesungguhnya Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda Haji itu  adalah wukuf di Arafah, maka barang siapa yang telah melakukan wukuf di Arafah sebelum terbit fajar, maka ia sungguh telah menjalankan haji".

Baca Juga: Jadwal Sholat dan Imsyakiyah Kota Bandung dan sekitarnya, 28 Dzulqaidah 1444 Hijriah Sabtu 17 Juni 2023

Wukuf di Arafah termasuk ke dalam rukun haji, sehingga wajib untuk dilaksanakan. Wukuf merupakan kegiatan berhenti atau berdiam diri selama beberapa jam di Padang Arafah.

“Selama berdiam di Padang Arafah, Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam berdoa. Sebagaimana disebutkan dalam hadist riwayat at Tirmidzi, dari Abdullah bin Amr Radhiyallahu ‘anhu meriwayatkan Rasulullah Shalallahu allaihi wassalam bersabda; Sebaik-baik doa adalah doa hari Arafah, dan sebaik-baik ucapan yang aku dan para nabi sebelumku ucapkan adalah La ilaha illallah wahdahu la syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wahuwa ‘ala kulli syaiin qadir,” ujar Ustad Didi Saefulloh mengutip salah satu hadist tentang disunnahkan membaca doa selama melaksanakan Wukuf di Padang Arafah .

Adapun doa yang disunnahkan, Allahumma lakal hamdu kalladzi naqulu wa khairom mimma naqulu, allahumma sholati wa nusuki wa mahyaya wa mamati wa ilaika ma-abi wa laka rabbi turatsi, allahumma inni a’uzu bika min ‘azabil qobri wa waswasatis shodri wa syatatil amri, allahumma inni a’uzu bika min syarrima taji-u bihir rihu.

Doa yang juga sangat disarankan saat berada di Padang Arafah adalah doa; Allahumma laka sholati, wa nusuki, wa mahyaya, wa mamati, wa ilayka ma’abi, wa laka turatsi. Allahumma inni a‘udzu bika min ‘adzabil qabri, wa waswasatis shadri, wa syattatil amri. Allahumma inni a‘udzu bika min syarri ma taji’u bihir rihu.

Baca Juga: Jadwal sholat dan Imsyakiyah Kota Bandung dan sekitarnya, 27 Dzulqaidah 1444 Hijriah Jumat 16 Juni 2023

Yang artinya; “ Ya Allah, sholatku, ibadahku, hidupku, dan matiku hanya untuk-Mu. Hanya kepada-Mu tempat pulangku. Hanya milik-Mu peninggalanku. Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, kebimbangan dalam hati, dan berantakannya konsentrasi (persoalan). Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang dibawa oleh angin.”

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x