Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Lebh Rendah Dari Dunia

- 24 November 2020, 10:30 WIB
KETUA Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat menyampaikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta.
KETUA Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat menyampaikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta. /Humas Satgas Covid-19/Rahmat/

Baca Juga: Belajar Dari Pengalaman, Klopp Ogah Belanja pada Bursa Transfer Januari

“Sejumlah kasus yang ikut menambah terjadinya kasus selama libur panjang yang lalu adalah kegiatan-kegiatan kerumunan yang terjadi. Dalam beberapa hari terakhir, terutama di wilayah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng, di wilayah Kelurahan Petamburan dan juga wilayah Slipi, kemudian juga Tebet Timur serta Megamendung,” ujar Doni Monardo.

Karenanya Doni Monardo, meminta kepada seluruh masyarakat yang ikut dalam aktivitas tersebut agar secara sukarela bersedia untuk melakukan swab test yang telah disiapkan oleh pemerintah. “Hal ini sangat penting agar bisa sesegera mungkin diketahui apakah mereka yang ikut kerumunan tersebut terpapar atau tidak,” ujar Doni Monardo.

Ditambah Doni Monardo, swab test juga penting untuk menentukan upaya penyembuhan sedini mungkin bagi yang terpapar. Upaya penyembuhan dini tersebut dilakukan untuk melindungi masyarakat dan mengurangi risiko akibat COVID-19.

Baca Juga: Perburuan Tanda Tangan Erling Haaland

Baca Juga: Dominik Szoboszlai Diincar Arsenal

“Pengalaman kita selama 8 bulan lebih, apabila gejalanya ringan bisa sembuh 100 persen, angka kematian nol persen, namun apabila gejalanya masuk ke fase yang lebih tinggi yaitu gejala sedang, angka kematian mencapai 2,6 persen. Adapun masuk kepada fase yang lebih tinggi, yaitu gejala berat, angka kematian mencapai 5,5 persen, dan ketika masuk kepada fase kritis, angka kematian menjadi sangat tinggi yaitu 67,4 persen,” jelas Doni Monardo.

Doni Monardo meminta masyarakat untuk tetap disiplin menerapkan protokol Kesehatan karena hal tersebut saat ini adalah solusi yang tepat untuk melawan COVID-19.“Dalam berbagai kesempatan Bapak Presiden selalu mengatakan sebelum vaksin ini diberikan pada masyarakat, maka vaksin terbaik hari ini adalah patuh kepada protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan, serta mencuci tangan sesering mungkin dengan menggunakan air mengalir dan sabun,” himbau Doni Monardo.

Dikatakan Doni Monardo, pihaknya sangat mengapresiasi daerah-daerah yang telah melakukan upaya penerapan disiplin protokol kesehatan dan penegakan aturan terhadap pelanggaran yang dilakukan.“Kami berharap ketegasan dari seluruh Satgas baik di tingkat provinsi, kabupaten, kota untuk melaksanakan aturan yang telah disusun oleh pemerintah daerah, baik itu peraturan yang bersifat perda maupun pergub, perbupati, dan perwali kota,” pungkas Doni Monardo. (heriyanto)***

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x