Kasus Aktif COVID-19 Indonesia Lebh Rendah Dari Dunia

- 24 November 2020, 10:30 WIB
KETUA Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat menyampaikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta.
KETUA Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo saat menyampaikan keterangan pers setelah Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta. /Humas Satgas Covid-19/Rahmat/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Upaya pengendalian COVID-19 yang dilakukan pemerintah Indonesia sudah berjalan cukup baik. Hal itu terlihat dari penurunan rata-rata kasus aktif dan peningkatan angka kesembuhan.

Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan, kasus Indonesia dengan global saat ini adalah terjadi selisih 15,65 persen kasus aktif Indonesia dengan dunia. “Kasus aktif kita 12,78 persen, sedangkan kasus aktif dunia 28,43 persen,” ujar Doni Monardo dalam keterangan pers setelah Rapat Terbatas mengenai Laporan Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Jakarta.

Angka kesembuhan di Indonesia dibandingkan dengan angka kesembuhan global menurut Doni Monardo, selisihnya sudah mencapai 14,83 persen. “Suatu selisih yang sangat tinggi sekali, yaitu di negara kita 84,03 persen sedangkan angka kesembuhan global 69,20 persen. Prestasi ini tentunya harus kita jaga dan kita pertahankan,” ungkap Doni.

Baca Juga: Kesempatan, Guru Honorer Jadi PPPK

Baca Juga: Ruwatan Bumi, Menjaga Alam Melalui Tradisi

Sementara angka kematian akibat COVID-19, ujar Kepala Badan Nasional Penangggulangan Bencana (BNPB),Doni Monardo, juga mengalami penurunan. “Angka kematian di Indonesia masih berada di atas angka kematian global, tetapi ini pun mengalami penurunan, beberapa pekan terakhir angka kematian berada pada posisi 3,3 persen, pada hari kemarin sudah turun menjadi 3,19 persen,” tambah Doni Monardo.

Dalam catatan BNPB menurut Doni Monardo, terkait penambahan kasus yang terjadi di sejumlah daerah, Provinsi DKI Jakarta mencapai kasus yang relatif lebih tinggi dibandingkan waktu-waktu sebelumnya. “Dua hari yang lalu kasus mencapai 1.579 dan kemarin 1.300-an,” ujarnya Doni Monardo.

Catatan lainnya terkait dengan sejumlah rumah sakit di Banten, Jawa Barat, dan Jawa Tengah yang mengalami peningkatan di atas 70 persen untuk ruang ICU. Sedangkan di Jakarta angka keterisian ruang ICU mencapai 69,5 persen.

Baca Juga: Aneh, Perhatian Pemerintah Jawa Barat Pada Temuan Arkeolog

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: satgas covid-19


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x