Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Hujan terus mengguyur wilayah perbukitan Bandung Timur mengakibatkan sejumlah sungai dan anak sungai meluap. Sempat surut Kamis 25 April 2024 sejumlah titik genangan banjir cileuncang kembali tergenang air menjelang sore hari.
“Hujan sepanjang (Rabu 24 April 2024) malam disekitar rumah tidak terlalu deras, tapi sepertinya di perbukitan Merkarmanik, Cikawari dan Pasirimpun Arcamanik cukup deras. Karena sungai Cijalupang di depan SPM Karya Pembangunan terus naik,” kata Siswandi warga Jalan Cijalupang belakang SMAN 24 Bandung Kecamatan Mandalajati Kota Bandung.
Luapan sungai Cijalupang membuat pemukiman warga di Jalan Pawenang Kelurahan Cisaranten Kecamatan Arcamanik. “Pas gede-gedenya (hujan) air sempat masuk tapi tidak seperti tahun lalu,” ujar Dede warga Pawenang II.
Baca Juga: Bandung Timur Hujan, Dor Dar Gelap Banjir Cileuncang Dimamana
Sementara pemukiman warga di wilayah Sukup dan Ujungberung Indah Kelurahan Pasir Endah Kecamatan Ujungberung juga mengalami hal serupa. Luapan sungai Cipanjalu sejak pukul 15.00 WIB terus naik.
“Biasanya kalau banjir seperti ini karena hujan di wilayah perbukitan Paratag. Karena airnya selain kecoklatan bercampur lumpur juga sampah tumbuhan,” ujar Edi Kusuma warga Jalan Laksana Sukup Lama saat dihubungi Portal Bandung Timur.
Luapan sungai Cigending juga mengakibatkan genangan air di kawasan Alun-alun dan Pasar Ujungberung. Lupan sungai Cigending yang bermuara di Sungai Cinambo Lama juga mengakibatkan banjir di Jalan Rumah Sakit Ujungberung hingga memanjang ke persimpangan Jalan Gedebage-Soekarno Hatta.
Sementara banjir langganan yang melanda wilayah Pasar Induk Gedebage dan Kantor Kecamatan Panyileukan hingga depan Polda Jabar akibat meluapnya sungai Cipamulihan dan Cinambo serta Ciporeat.
Baca Juga: Banjir Kepung Bojongloa Kaler dan Astana Anyar Bandung
Banjir juga melanda wilayah pemukiman Bumi Panyileukan yang berbatasan dengan wilayah Kabupaten Bandung akibat meluapnya sungai Cisalatri dan Cipariuk. “Pompa air sudah sejak sore terus beroperasi, tapi karena debit air lumayan tinggi, jadi jalannan tergenang cukup tinggi,” terang Dadang Suwnda warga Bumi Panyileukan.
