Kota Bandung Banjir Bukan Hanya Karena Intensitas Hujan Tinggi, Tapi Karena Ini

- 11 Januari 2024, 22:51 WIB
Hingga menjelang pukul 22.00 WIB Jalan Braga  Kota Bandung masih di tutup dalam rangka penanganan banjir luapan sungai Cikapundung yang merendam puluhan rumah warga di gang Apandi Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung, kamis 11 Januari 2024.
Hingga menjelang pukul 22.00 WIB Jalan Braga Kota Bandung masih di tutup dalam rangka penanganan banjir luapan sungai Cikapundung yang merendam puluhan rumah warga di gang Apandi Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung, kamis 11 Januari 2024. /Portal Bandung Timur/may nurohman/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pejabat Wali Kota Bandung Bambang Tirtoyuliono mengatakan banjir yang melanda wilayah Kota Bandung Kamis 11 Januari 2024  khususnya wilayah Kelurahan Braga bukan hanya dikarenakan intensitas hujan tinggi. debit air tinggi serta tanggul jebol menjadi penyebab banjir bandang yang melanda Gang Apandi Kelurahan Braga Kecamatan Sumur Bandung Kota Bandung.

“Memang curah hujan dikawasan hulu perbukitan Bandung Utara terjadi peningkatan. Intensitas hujan tinggi mengakibatkan debit air naik dan mengakibatkan banjir yang sejauh ini melanda 4 titik wilayah pemukiman, kemungkinan bertambah karena petugas masih melakukan pemantauan,” kata Bambang Tirtoyuliono kepada wartawan saat meninjau langsung lokasi banjir di Gang Apandi Braga Kota Bandung, Kamis 11 Januari 2024 malam.

Selain hujan dengan intensitas cukup tinggi dan volumenya cukup lama yang mengakibatkan debit air sungai Cikapundung naik, menurut Bambang Tirtoyuliono, luapan sungai Cikapundung juga akibat aliran sungai membawa sampah dan endapan tanah lumpur. “Sampah disertai lumpur ini mengakibatkan arus air terhambat dan bahkan di wilayah Braga mengakibatkan tanggul jebol hingga air masuk ke pemukiman warga,” ujar Bambang Tirtoyuliono.

Baca Juga: Cikapundung Tinggalkan Lumpur dan Sampah

Dikatakan Bambang Tirtoyuliono, untuk menanggulangi banjir di sejumlah wilayah Kota Bandung yang terjadi kamis 11 Januari 2024 seluruh jajaran dari Dinas Sumberdaya Air dan Bina Marga, juga dari Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Diskar PB), serta Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung masih melakukan penanganan. “Petugas juga masih melakukan identifikasi, jadi belum seluruh data terkumpul, daerah mana saja terdampak luapan sungai Cikapundung pada hari ini, berapa jumlah korban terdampak dan berapa jumlah kerugian, masih dilakukan indentifikasi,” kata Bambang Tirtoyuliono.

Akibat banjir dari luapan sungai Cikapundung yang melanda sejumlah titik di pusat Kota Bandung, sejumlah ruas jalan sempat tergenang. Untuk penanganan banjir di Gang Apandi Braga Kecamatan Sumur Bandung, Jalan Braga sempat di tutup dan arus lalu lintas sempat dialihkan.

Hingga pukul 22.30 WIB warga masih membersihkan rumah masing-masing dengan peralatan seadanya dan keterbatasan air bersih. Sementara sejumlah petugas Diskar PB bersama Dinas Sumberdaya Air dan Bima Marga masih melakukan penanganan membersihkan sampah yang dikumpulkan dari sisa banjir.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x