PORTAL BANDUNG TIMUR – Tanah tebing di Jalan Ir H Djuanda betulan Kampung Jajaway Dago Bengkok atau Cirapuhan, Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung, mengalami longsor. Rumah warga tepat di tanah tebing mengalami kerusakan dan beberapa rumah yang berada di bawah tebing terancam.
“Tidak ada korban jiwa, karena sebelumnya saat hujan terus mengguyur sudah ada longsoran kecil di tebing Jalan Dago tepat di bawah The Maj Dago Apartement. Sebuah rumah temboknya roboh karena tergerus longsoran tanah,” kata Jejen seorang warga sekitar terkait peristiwa longsornya tebing di Jalan Dago betulan Kampung Jajaway dago Bengkok, RT 02 RW 01, pada Kamis 11 Januari 2024 pukul 16.20 WIB.
Untuk mengantisipasi longsor kembali terjadi, menurut Jejen, penghuni rumah yang tergerus maupun yang terancam untuk sementara sudah diminta mengungsi. “Karena hujan deras masih terus terjadi dikhawatirkan longsor akan kembali terjadi,” kata Jejen.
Selain itu guna mengantisipasi terjadinya korban jiwa, warga berinisiatif untuk membuka tutup jalan dari arah Terminal Dago atau sebaliknya dari Cigadung atau Tahura Djuanda. Penutupan dilakukan disaat hujan sedang turun deras.
Selain di lakukan buka tutup menurut Jejen, aparat kewilayahan memberikan garis pita dan penghalang. “Sementara jalan hanya dapat dilalui satu kendaraan kecil dan kendaraan besar dilarang lewat,” ujar Jejen.
Dalam peristiwa yang terjadi pada pukul 02.00 WIB tidak ada korban jiwa karena pada saat kejadian Adi Irawan (36) pemilik rumah sempat mendengar suara gemuruh. Selain itu ada air yang masuk ke dalam rumah.***