Tebing 10 Meter Longsor di Dago, 1 Rumah Rusak Parah, 2 Terkena Material Tanah dan 3 Lainnya Terancam

- 2 November 2021, 18:26 WIB
Rumah Adi Irawan di Cirapuhan RT 03 RW 01 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. tertimpa rumpun bambu dan tanah longsor sementara dua rumah lainnya tampak sudah menggantung akibat tanahnya longsor.
Rumah Adi Irawan di Cirapuhan RT 03 RW 01 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. tertimpa rumpun bambu dan tanah longsor sementara dua rumah lainnya tampak sudah menggantung akibat tanahnya longsor. /Portal Bandung Timur/hp siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Tanah  tebing setinggi 10 meter longsor serta rumpun bambu tumbang Selasa 2 November 2021 menimpa tiga rumah warga dan mengancam tiga rumah lainnya  di Cirapuhan RT 03 RW 01 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong Kota Bandung. Korban diungsikan ke rumah saudara karena hujan terus mengguyur Kota Bandung dan dikhawatirkan longsor susulan akan terjadi.

“Sebelumnya memang beberapa hari ini tanah di tebing belang rumah sering terbawa air saat hujan dan saya semalam membersihkan selokan yang tertutup tanah. Saya tidak mengira kalau urugan tanah yang menutupi selokan pertanda longsor tanah lebih besar akan terjadi,” ujar Adi Irawan (36) yang rumahnya paling parah mengalami kerusakan.

Saat kejadian pukul 02.00 WIB Adi dan keluarganya sedang tertidur. “Saya mendengar suara gemuruh seperti banjir dan tidak lama tembok rumah bergetar seperti tertubruk benda keras dan saya keluar rumah,” ujar Adi.

Baca Juga: Sudah 94 Persen Siswa di Kota Cimahi di Vaksin, Sisanya 6 Persen Belum Mendapat Izin Orang Tua

Pada saat memeriksa tersebut menurut Adi, dirinya melihat rumpun bambu yang tumbang menimpa bagian belakang rumah. Karena khawatir tanah tebing di belakang rumahnya akan terjadi longsor dirinya membangunakan istri dan anaknya serta tetangga lainnya.

“Benar saja, usai kami menghindar tidak lama pohon bambu ambruk dan tanah longsor. Beruntung kami semua sudah keluar rumah,” ujar Adi.

Sementara Camat Coblong, Krida Hamidipradja mengatakan bahwa tanah longsor berikut rumpun bambu dan sampah menimpa 1 rumah dan 2 lainnya terkena materian tanah serta 3 rumah lainnya terancam. “ Ada satu rumah yang mengalami kerusakan parah karena tertimpa rumpun bambu dan tanah longsor, sementara dua lainnya terkena material tanah serta tiga lainnya terancam,” terang ujar Krida Hamidipradja.

Dikatakan Krida Hadimidipradja, warga sebenarnya sudah mengetahui kondisi tebing setinggi 10 meter sangat rawan longsor bila terkena gerusa air saat hujan turun. “Ini diakui oleh beberapa warga kalau saluran air dan bahkan jalan sering tertutup tanah tebing yang tergerus air, mereka tahu kalau daerah itu rawan tanah longsor,” ujar Krida Hamidipradja.

Baca Juga: UPDATE Kasus Subang, Polisi Terus Cari Pelaku Pembuhan Ibu dan Anak

Untuk menghindari jatuh korban jiwa dan menghindari longsor susulan, menurut Krida Hamidipradja ada 4 kepala keluarga yang diminta untuk mengungsi. “Sementara ada 4 KK yang saya minta mengungsi ke rumah keluarga karena dalam kondisi hujan yang terus turun  dikhawatirkan longsor susulan sewaktu-waktu terjadi,” ujar Krida Hamidipradja.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x