Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Hujan terus mengguyur wiayah Kabupaten Bandung Barat bagian selatan warga diingatkan bencana alam pergerakan tanah dan banjir bandang. Bencana alam tanah longsor di Desa Sindangjaya, Kecamatan Gununghalu, Kabupaten Bandung Barat (KBB), terjadi di sejumlah titik dikhawatirkan terus meluas.
“Pada peristiwa tanah longsor di Desa Sindangjaya tidak sampai mengakibatka kerusakan bangunan parah dan ada korban jiwa. Namun demikian kami mengingatkan warga untuk tetap waspada terhadap bencana susulan yang dapat terkadi setiap saat karena sudah memasuki musim penghujan,” ujar Camat Gununghalu Hari Mustika saat dihubungi Portal Bandung Timur, Rabu 29 September 2021.
Dikatakan Hari Mustika, untuk memastikan bencana yang dialami warganya di Desa Sindangjaya pihaknya bersama Kapolsek Gununghalu AKP Yogaswara langsung melakukan peninjauan ke lokasi bencana. “Hanya 12 rumah yang terancam, tidak ada rumah yang rusak parah akibat tertimbun tanah hanya kebanyakan rumah terkena material longsoran tanah, misalnya di bagian dapur saja atau bagian belakang rumahnya,” terang Hari Mustika.
Baca Juga: Diduga Rampok Uang Rakyat Untuk Penataan Alun-alun Indramayu, S dan BS Ditahan
Hal senada disampaikan Kapolsek Gununghalu AKP Yogaswara, pihaknya sudah memastikan tidak ada korban jiwa atau terluka dari peristiwa longsor tersebut. Untuk kerugian materi dari 12 rumah yang rusak di empat kampung diprediksi kurang lebih sekitar Rp100 juta.
“Pada peninjauan ke lokasi kami langsung melakukan arahan kepada warga sekitar lokasi agar mewaspadai potensi longsor susulan terutama saat hujan deras. Karena melihat kodisi lahan yang labil bila hujan deras dengan intenstas lama dikhawatirkan terjadi longsor susulan dan kami ingatkan warga untuk memgungsi di tempat yang aman,” ujar Yogaswara.
Sementara berdasarkan hasil pendataan, lokasi longsoran terdapat di Kampung Cikumulah RT 02/02, Kampung Cihaliwung RT 01/02, Kampung Tanjungsari RT 03/01, dan Kampung Cianting RT 04/01, Desa Sindangjaya. Untuk penanganan sementara warga membuat bronjong crucuk dari batang bambu. (heriyanto)***
