Covid-19 Kabupaten Bandung Barat Terus Melejit

- 11 Juni 2021, 07:00 WIB
Petugas kesehatan melakukan pendataan pada warga Kampung Ciburial Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung yang akan menjalani tes swab antigen. Pasca libur Lebaran 2021  kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat melejit.
Petugas kesehatan melakukan pendataan pada warga Kampung Ciburial Desa Cibogo Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung yang akan menjalani tes swab antigen. Pasca libur Lebaran 2021 kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat melejit. /Portal Bandung Timur/hp.siswanti/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kasus penyebaran Covid-19 di sejumlah wilayah Kabupaten Bandung Barat pascal libur Lebaran 2021 terjadi peningkatan secara signifikan. Dalam sepekan penambahan kasus Covid-19 menyentuh 500 kasus.

Berdasarkan data yang dilansir dari Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, sejak diketemukannya kasus klaster Kampung Ciburial Desa Cibogo Kecamatan Lembang, terungkap saat ini wilayah Kabupaten Bandung Barat masuk dalam zona merah atau daerah risiko tinggi penyebaran Covid-19. Pasca libur Lebaran 2021 telah terjadi penambahan 666 kasus positif Covid-19.

Dari data Satgas Covid-19 Kabupaten Bandung Barat, pada 1 Juni ada penambahan 71 kasus, kemudian 36 kasus pada 2 juni dan 3 Juni sebanyak 74 kasus. Pada 4 Juni (72 kasus), 5 Juni (85 kasus), 6 Juni (73 kasus), 7 Juni (76 kasus), 8 Juni (66 kasus), dan 9 Juni terjadi lonjakan ada penambahan  93 kasus dalam sehari.

Baca Juga: Pengrajin Tahu Sumedang Menjerit, Harga Kacang Kedelai Melambung Tinggi

Berdasarkan peta wilayah penyebaran, sejak awal pandemi Covid-19 tahun 2020, wilayah Kecamatan Padalarang, Lembang dan Ngamprah merupakan wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Kabupaten Bandung Barat. “Ketiga wilayah ini merupakan wilayah dengan warganya yang banyak melakukan aktivitas di luar wilayah KBB, paling banyak bekerja di Cimahi dan Bandung,” terang Juru Bicara Satgas Covid-19 KBB Agus Ganjar Hidayat.

Diakui  Agus Ganjar Hidayat, pasca libur Lebaran 2021 terjadi peningkatan kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Barat. “Sepanjang pasca libur Lebaran, mulai awal Juni hingga sekarang rata-rata 70 orang terkonfirmasi Covid-19,” ujar  Agus Ganjar Hidayat.

Dikatakan  Agus Ganjar Hidayat, lonjakan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bandung Barat terjadi akibat sejumlah faktor. Selain kluster  perkantoran, pengajian, dan pernikahan, juga akibat aktivitas masyarakat pada saat mudik dan libur lebaran dalam beberapa pekan terakhir.

Baca Juga: Mau Masuk Gedung DPRD Cianjur, Ketua DPRD Kabupaten Cianjur Wajibkan Ini

"Aktivitas masyarakat setelah Lebaran menjadi penyebab melonjaknya kasus di KBB. Karena KBB ini kan sebetulnya daerah tujuan mudik, tapi tidak menutup kemungkinan banyak juga yang mudik, belum lagi wilayah KBB banyak menjadi tujuan wisata,” ujar Agus Ganjar Hidayat.

Dikatakan Agus Ganjar Hidayat, untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di wilayah KBB menemui banyak kendala. Namun pihaknya terus melakukan berbagai upaya mengoptimalisasi kehadiran Satgas Covid-19 mulai dari tingkat kecamatan hingga tingkat RT.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x