Pembangunan di Pulau Rinca Harus Perhatikan Konservasi Lingkungan

- 22 November 2020, 19:30 WIB
Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kunjungan Kerja (Kunker) Spesifik Komisi IV DPR RI meninjau pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). /Dok. Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Pada tahun 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 863,13 miliar untuk mengerjakan 41 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo. Untuk pengembangan infrastruktur Pulau Rinca, pada TA 2020 diantaranya dilakukan pembangunan sarana dan prasara dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 21,25 miliar.

Komisi IV DPR RI meninjau pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Labuan Bajo, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18-20 November 2020. "Kami ingin mendapat gambaran jelas terkait pembangunan sarpras wisata alam di Pulau Rinca,” ujar Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Dedi Mulyadi, saat audiensi di Kantor Bupati Manggarai Barat.

Dikatakan Dedi Mulyadi, saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan pembangunan sejumlah infrastruktur mendukung pengembangan KSPN Labuan Bajo sebagai destinasi wisata skala internasional.

Baca Juga: Sektor Perumahan Turut Terpengaruh Pandemi Covid-19

Baca Juga: Kolam Retensi Pasar Gedebage Minimalisir Genangan Air

Baca Juga: Visi Bogor Goals 1994, Kerangka Kerja Sama APEC Untuk 20 Tahun Mendatang

“Salah satunya adalah membangun sarana dan prasarana wisata alam di Pulau Rinca, Kawasan Taman Nasional Komodo (TNK). Kami berharap pembangunan harus tetap memperhatikan kaidah konservasi lingkungan,” jelas Dedi Mulyadi. 

Dikatakan Dedi Mulyadi, tahun 2020, Kementerian PUPR mengalokasikan anggaran sebesar Rp. 863,13 miliar untuk mengerjakan 41 paket kegiatan infrastruktur di KSPN Labuan Bajo. Meliputi peningkatan kualitas layanan jalan dan jembatan, penyediaan Sumber Daya Air, permukiman, dan perumahan.

Untuk pengembangan infrastruktur Pulau Rinca, pada TA 2020 diantaranya dilakukan pembangunan sarana dan prasara dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 21,25 miliar, reservoir SPAM senilai Rp. 2,41 miliar, dan pembangunan pengaman Pantai LohBuaya sebesar Rp. 46,2 miliar. (adi hermanto)***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: pu.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x