Awas, Cuaca Ekstrim Sepekan Kedepan

- 22 November 2020, 11:00 WIB
Ilustrasi cuaca buruk.
Ilustrasi cuaca buruk. /Pixabay/FelixMittermeier/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan potensi cuaca ekstrem akan terjadi sepekan ke depan. Disejumlah wilayah Indonesia curah hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atu petir dan angin kencang.

Deputi Bidang Meteorologi Guswanto dalam rilis BMKG mengingatkan akan potensi cuaca ekstrim dalam sepekan ke depan. “Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem dapat berupa puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang dapat ditimbulkannya seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” ujar Deputi Bidang Meteorologi Guswanto, sebagaimana dikuti Portal Bandung Timur. 

Dikatakan Guswanto, potensi cuaca ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebat diperkirakan akan terjadi di seluruh provinsi di pulau Sumatra. Cuaca ekstrim akan erjadi di wilayah Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, Kepulauan Bangka Belitung, Sumatra Selatan, dan Lampung.

Baca Juga: Wisata DIY Tidak Kendor Diterjang Pandemi

Baca Juga: Jabar Urutan 2 Nasional, Nambah Pasien Terkonfirmasi Positif 872 kasus

Demikian pula di pulau Jawa. Diperkirakan akan terjadidi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur. Juga di pulau Kalimantan, meliputi Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Terjadi juga di sejumlah wilayah di Pulau Sulawesi yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan serta wilayah timur Indonesia yaitu Maluku, Papua Barat, dan Papua.

Sementara sirkulasi siklonik yang menjadi penyebab cuaca ekstrim menurut  Guswanto, terpantau di Samudra Hindia barat Aceh, di Hindia barat Bengkulu, dan di Selat Karimata. Sirkulasi siklonik membentuk daerah pertemuan atau perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan utara Aceh, dari Sumatra Utara hingga perairan barat Bengkulu, di Selat Karimata bagian utara, serta dari Kalimantan Tengah hingga Selat Karimata bagian selatan.

Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Masyarakat Diingatkan Disiplin Terapkan 3M

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x