Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pendistribusian vaksin COVID-19 sebanyak 1 juta dosis tahap awal segera dilaksanakan Pemerintah Indonesia. Pendistribusia vaksi dilakukan mulai dari pemerintah pusat hingga ke daerah.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto mengungkapkan hal tersebut pada Rapat Kerja dengan DPRD Komisi IX di Gedung DPRD Jakarta. “Intuk tahap awal 1 juta dosis Biofarma akan mendistribusikan ke dinas kesehatan provinsi, selanjutnya ke kabupaten/kota, ke Puskesmas, RS dan klinik yang ditunjuk,” terang ujar Menkes Terawan, sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari rilis Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI.
Dikatakan Menkes Terawan, Kantor Kesehatan Pelabuhan dapat dilibatkan dalam rangka penguatan pelaksanaan imunisasi COVID-19. Sistem pengawasan dan pengamanan pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19 kepada tenaga kesehatan dapat memudahkan.
Baca Juga: Sekarang, Posko Bencana Banjir Berdiri di RW 02 Cibadak
Baca Juga: Gudang PT Jersindo Cibeureum Terbakar
Baca Juga: Ada 13 Jemaah Umrah Positif Covid-19, Tidak Benar Arab Saudi Kembali Tutup Ibadah Umrah
Untuk tahap pelaksanaan pelayanan imunisasi COVID-19 menurut Menkes Terawan, akan menggunakan sistem sarana distribusi yang sama dengan pelayanan imunisasi rutin yang sudah berjalan. Penyediaan vaksin dan logistik imunisasi, seperti Auto Disable Syringe (ADS) dan Safety Box, akan dilakukan oleh pusat yang kemudian vaksin akan didistribusikan ke gudang vaksin Dinas Kesehatan Provinsi.
Selanjutnya, dari dinas kesehatan provinsi ke dinas kesehatan yang ada di kabupaten dan kota. Untuk seterusnya didistribusikan ke Puskesmas sesuai dengan ketersediaan vaksin dan kapasitas sarana lemari es penyimpan vaksin di tingkat layanan.
Untuk meningkatkan jejaring layanan, Puskesmas dapat melakukan kerja sama dengan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya di wilayah kerjanya, mulai dari rumah sakit pemerintah, rumah sakit wasta, klinik, dan lainnya.
