Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Pelaksanaan pemberian vaksinasi Covid-19 mendapat perhatian serius dari Presiden Joko Widodo. Keselamatan dan keamanan masyarakat merupakan prioritas tertinggi.
“Semua vaksin yang kita pakai harus masuk ke dalam daftarnya WHO, ini wajib. Kaidah-kaidah ilmiah sudah saya sampaikan wajib diikuti. Kita ingin keselamatan dan keamanan masyarakat itu harus betul-betul diberikan tempat yang paling tinggi,” ujar Presiden Joko Widodo, dilansir Portal Bandung Timur dari situs Kementrian Kominfo Rabu, 18 November 2020.
Dikatakan Joko Widodo, vaksin yang telah disetujui oleh pemerintah, akan terlebih dahulu melewati uji. Juga diverifikasi standar oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk dapat mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA).
Baca Juga: Rp184 juta per 16 Hari Biaya Merawat Pasien Covid-19
Baca Juga: Ini 10 Besar Daerah Masih Tinggi Kasus Covid-19 di Kota Bandung
Baca Juga: Jawa Barat Urutan Pertama Kasus Pasien Covid-19 Meninggal
Terkait distribusi vaksin, Presiden menyebut bahwa hal itu tidak mudah. Vaksin diperkirakan akan siap didistribusi akhir tahun 2020 atau awal tahun mendatang. Vaksin dari produsen berbeda memiliki ketentuan penyimpanan dan pola distribusi berbeda pula.
Presiden menambahkan, prioritas vaksin terlebih dahulu merupakan tenaga medis dan TNI-Polri. Untuk kemudian ASN pelayanan publik, lalu masayarakat umum. (adi hermanto)***
