Kasus Covid-19 di Tiga Wilayah Bandung Timur Meningkat

- 17 November 2020, 17:36 WIB
BONEKA manekin lengkap menggunakan APD membawa peti mati di berbang Perum Sukup Baru RT 06 RW 06 Kel. Pasir Endah kec. Ujungberung Kota Bandung memperingatkan warga untuk menjalankan protokol kesehetan.
BONEKA manekin lengkap menggunakan APD membawa peti mati di berbang Perum Sukup Baru RT 06 RW 06 Kel. Pasir Endah kec. Ujungberung Kota Bandung memperingatkan warga untuk menjalankan protokol kesehetan. /Heriyanto Retno/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Tiga Kecamatan di wilayah Bandung timur, Kecamatan Antapani, Mandalajati dan Arcamani dalam sepekan terjadi peningkatan kasus Covid -19. Kecamatan Antapani berada diurutan kedua dengan jumlah 511 kasus  kontak erat dan 481 suspek serta 126 positi.

Berdasarkan data dari Pusat Informasi Covid-19 Kota Bandung, Selasa 17 November 2020, dari 10 kecamatan konfirmasi aktif tertinggi, urutan petama Kec. Bandung Kulon ada penambahan 41 kasus, diikuti Antapani 23 kasus, Regol, Mandalajati dan Cidendo masing-masing 21 kasus. Diikuti Kec. Arcamanik 20kasus, Cibeunying Kaler 16 kasus, Sukajadi 15 kasus, Coblong 14 kasus dan Astana Anyar 12 kasus.

Selain menjadi wilayah dengan jumlah kasus melonjok dari sebelumnya tidak masuk 10 besar wilayah dengan kasus konformasi aktif, Kelurahan Antapani Wetan dengan 16 kasus juga masuk posisi kedua wilayah kelurahan kasus konfirmasi terbanyak.

Baca Juga: Parah! Warga Tidak Percaya Wabah Covid-19

Baca Juga: Jawa Barat Urutan Pertama Kasus Pasien Covid-19 Meninggal

Baca Juga: Pengobatan Gratis Dimasa Pandemi Covid-19

Wilayah Kec. Mandalajati juga mengalami hal serupa memasuki pekan ke tiga di bulan November 2020. Berada di posisi ke 4 dari 10 besar wilayah kecamatan terbanya kasus, tercatat ada 212 kasus kontak erat, 181 suspek dan 62 kasus positif.

Sedangkan Kec. Arcamanik berada di posisi ke 6 dengan 403 kasus kontak erat, 347 suspek dan 133 positif. Wilayah kelurahan yang paling banyak ditemukan kasus suspek di Kel. Sukamiskin sebanyak 12 kasus.

Tingginya peningkatan sejumlah kasus Covid-19 di wilayah Bandung timur besar dugaan karena aktivitas masyarakat di ruang publik. Aktivitas masyarakat diakhir pekan dan dipusat perbelanjaan mulai meningkat ditambah dengan kegiatan lainnya yang mengundang massa yang tidak menerapkan protokol kesehatan. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x