Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Indonesia berhasil menduduki peringkat ke empat dalam Global Islamic Indicator, di tengah pandemi Covid-19 masih terus berlangsung. Posisi Inodnesia di GII naik satu peringkat dari posisi lima tahun 2019, dan posisi sepuluh tahun 2018.
Sebagaimana diungkapkan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin pada acara Peresmian Peluncuran State of The Global Islamic Economy (SGIE) Report 2020-2021.
“Kenaikan peringkat ini harus kita maknai dengan tetap melanjutkan dan memperkokoh ekosistem ekonomi Islam Indonesia sehingga dapat menjadikan Indonesia sebagai produsen halal dunia dan penggerak ekonomi nasional,“ ujar Wapres K.H. Ma’ruf Amin sebagaimana dikutip Portal Bandung Timur dari situs kominfo.
Baca Juga: Gandrungmangu Masih Terisolasi
Baca Juga: Ke Tanah Sareal, Presiden Sidak Simulasi Vaksinasi Covid-19
Baca Juga: Kemenkes dan ITAGI Lakukan Survei, 2/3 Siap Menerima Vaksin
Dikatakan Wapres K.H. Ma’ruf Amin, capaian tersebut memberikan optimisme untuk menggerakan ekonomi Islam baik secara global maupun nasional.
“Diharapkan juga akan menjadi penyemangat bagi seluruh pemangku kepentingan dalam merealisasikan berbagai program pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia,” ujar Wapres K.H. Ma’ruf Amin
Menutup sambutannya, Wapres mengajak seluruh pemimpin negara anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) agar saling mendukung dalam memulihkan ekonomi dunia akibat pandemi Covid-19. (adi hermanto)***
