PORTAL BANDUNG TIMUR - Memasuki musim penghujan tahun ini akan dirasakan warga Kampung Cikareumbi Desa Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat sangat beda dengan tahun sebelumnya.
Bukan hanya terasa dengan cuaca dan udara yang terasa panas pada siang hari dan dingin pada malam hari, tidak ubahnya seperti musim kemarau.
“Puluhan tahun sejak buyut kami mendiami Kareumbi, senantiasa kami selalu membaca alam. Meski lokasi kami berada di kaki gunung Tangkuban Parahu, Insyaallah dengan selalu dekat pada Yang Maha Kuasa dan juga menjaga alam, bencana tidak akan datang,” ujar Henda salah seorang tokoh masyarakat Cikareumbi, Desa Cikidang Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat, kepada Portal Bandung Timur.
Baca Juga: Kawasan RTH Bandung Utara Mulai Rimbun Pepohonan
Baca Juga: Libatkan Peranserta Masyarakat, Pembenahan Lingkungan Lakukan Secara Masif
Karena ingin selalu mendapatkan ketenangan pula, masyarakat Cikareumbi menggelar Ruwatan Bumi atau merawat bumi disaat merasakan akan adanya perubahan, iklim atau cuaca.
“Penghasilan warga Cikareumbi umumnya dari berkebun sayuran, karenanya sangat bergantung pada cuaca, agar cuaca dan lingkungan bersahabat makan kita harus merawatnya dan hidup berdampingan,”terang Effendi salah seorang sesepuh Cikareumbi.
Adapun rangkaian kegiatan Ruwatan Bumi dilakukan warga dengan menyepakati waktu yang tepat kapan akan dilaksanakan. Setelah ada kesepakatan baru ditentukan rangkaian acara dan pembagian tugas.
Baca Juga: Pilbup Serentak 2020 Kabupaten Bandung Disosialisasikan Secara Daring