Ma'ruf Amin Bicara tentang Cara Tambahan Obati Pasien Covid-19

- 19 Januari 2021, 09:47 WIB
Wakil presiden K.H. Ma’ruf Amin pada Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.
Wakil presiden K.H. Ma’ruf Amin pada Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat. /foto kemenkominfo/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Transfusi plasma konvalesen merupakan salah satu terapi tambahan untuk mengobati pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bergejala berat dan kritis. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan angka kesembuhan dan menekan angka kematian pada pasien Covid-19.

“Dalam kondisi seperti sekarang ini, solidaritas yang tinggi sangat diperlukan di masyarakat, ‘Khoirunnas anfa’uhum linnas’, sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Untuk itu saya mengajak masyarakat untuk saling bahu membahu dan tolong menolong sesama sesuai dengan kemampuan kita masing-masing,” imbau Wakil presiden (Wapres) K.H. Mar'uf Amin pada Pencanangan Gerakan Nasional Donor Plasma Konvalesen melalui konferensi video di Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat.

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Akan Diberikan Bertahap, Ini Tahapannya

Disampaikan Ma'ruf Amin, transfusi plasma konvalesen merupakan metode yang dilakukan dengan mendonorkan antibodi SARS-Cov-2 yang terbentuk secara alami dalam tubuh para penyintas Covid-19.  “Terapi plasma konvalesen untuk pasien Covid-19 sudah dilakukan di Tiongkok, Argentina dan Amerika Serikat. Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat pada Agustus 2020 juga sudah mengizinkan penggunaan plasma konvalesen sebagai salah satu terapi bagi penderita Covid-19,” ujar Ma'ruf Amin.

Berdasarkan hasil penelitian maupun praktik penggunaan plasma konvalesen di Indonesia, menurut Ma'ruf Amin,  seperti yang dilakukan Palang Merah Indonesia (PMI) dan Kementerian Kesehatan, efikasi yang tinggi antara 60 persen hingga 90 persen. “Pelaksanaan sudah dilakukan Palang Merah Indonesia dan beberapa Rumah Sakit utama di Jakarta, Yogyakarta dan Malang menunjukkan efikasi yang tinggi, yaitu antara 60 persen hingga 90 persen,” terang Ma'ruf Amin.

Baca Juga: Di Instagram Sandiaga Uno Unggah Voice Notes Curhat

Disampaikan Ma'ruf Amin, perlunya strategi yang tepat dalam pelaksanaan donor plasma konvalesen melalui dukungan sistem data yang terintegrasi antara Rumah Sakit dan PMI untuk mengetahui data penyintas Covid-19 atau potensi calon donor, serta penambahan peralatan/mesin apheresis untuk pengolahan darah di Unit Donor Darah (UDD) yang menerima pelayanan donor plasma konvalesen.

“Hal ini sebagai wujud peduli kemanusiaan dalam membantu menyelamatkan nyawa manusia sehingga diharapkan mampu menekan angka kematian akibat Covid-19,” tegasnya Ma’ruf Amin. (heriyanto)***

 

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Kemenkominfo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x