PORTAL BANDUNG TIMUR - Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito, meluruskan anggapan di masyarakat, kekebalan tubuh atau herd immunity akan tercipta dengan sendirinya. Kekebalan komunitas dapat dicapai dengan membiarkan orang yang terkena Covid-19 sembuh sendiri.
"Membiarkan orang sakit menjadi kebal dengan sendirinya, adalah keliru. Hal ini telah ditegaskan WHO (World Health Organization) sejak Oktober 2020," jelas Prof Wiku Adisasmito, dalam keterangan persnya tentang perkembangan penanganan Covid-19 di Gedung BNPB, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.
Dikatakan Wiku, penegasan WHO bahwa herd immunity adalah konsep yang digunakan untuk pelaksanaan program vaksinasi ketika masyarakat di suatu daerah tertentu, dapat terlindungi ketika sebagian besar populasinya telah divaksin. "Sehingga perlu ditegaskan, bahwa kekebalan komunitas dapat terbentuk dengan melindungi populasi dari virus, bukan dengan sengaja membiarkannya," tegas Wiku, sebagaimana dilansir dari laman covid-19.co.id.
Baca Juga: Pekan Ini Kasus Covid-19,Zona Merah dan Kuning Beralih ke Zona Oranye
Saat ini menurut Wiku, klaster Covid-19 terus bermunculan, seperti kluster keluarga, klaster perkantoran, klaster industri, maupun klaster komunitas. Hal ini mencerminkan bahwa perlu ditingkatkannya monitoring kepatuhan protokol kesehatan secara intensif dan berkelanjutan.
Pelaksanaan monitoring dan evaluasi dapat dilakukan dengan memberdayakan masyarakat melalui pembentukan posko hingga ke tingkatan terkecil yaitu RT atau RW. “Pada prinsipnya, Indonesia adalah bangsa yang unggul, dan mampu memanfaatkan dengan baik aset bangsa yaitu masyarakat dengan nilai-nilai kegotongroyongannya,” pungkas Wiku. (heriyanto)***