Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Badan Meteorologi, Klimamatologi dan Geofisika (BMKG) melaporkan sepanjang hari Senin 1 Januari 2021 terjadi tigakali rangkaian gempa bumi. Gempa terakhir pukul 19.49 WIB terjadi di laut 84 kilometer Barat Daya Kabupaten Pangandaran berkekuatan magnitudo 4.1.
Disampaikan BMKG, bahwa episenter gempabumi ini terletak pada koordinat 8.16 LS dan 107,89 BT. Lokasi tepatnya berada di laut pada jarak 84 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Pangandaran Jawa Barat pada kedalaman 16 kilometer. Memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal.
Berdasarkan hasil pemodelan BMKG gempa bumi yang terjadi tidak menunjukkan adanya potensi tsunami. Namun, dampak getaran dari guncangan gempa bumi tersebut dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala intensitas bervariasi.
Baca Juga: Kota Bandung Akan Mengkaji, Arahan Menko Kemaritiman dan Investasi
Getaran dirasakan disejumlah wilayah Kabupaten Pangandaran, juga di wilayah Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Cikalong dan Cijulang, serta di Kabupaten Garit di Cisopet, dan Pameungpeuk. Getaran dari guncangan gempa bumi ini dirasakan dengan skala intensitas III MMI, di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa seakan-akan truk berlalu.
Gempa bumi juga terjadi pada pukul 10.56 WIB berkekuatan magnitudo 3.9, dengan episenter gempabumi terletak di 8.61 LS 120.5 BT. Lokasi tepatnya nerada di darat berjarak 4 kilometer Timur Laut Ruteng Manggarai di kedalaman 10 kilometer. Untuk skala intensitas III-1v dirasakan di Ruteng.
Baca Juga: Pada Januari, Purchasing Managers Index Manufaktur Indonesia Meningkat
Sedangkan gempa pada pukul 08.02 WIB berkekuatan magnitudo 3.7, terjadi di episenter 2.16 LU 117.79 BT dikedalaman 10 kilometer. Untuk pusat gempa berada di darat 40 kilometer Timur Laut Berau dengan skala intensitas II. (heriyanto)***
