Lakukan Ini KemenPUPR di Jalan Amblas KM 122 Cipali

- 12 Februari 2021, 09:13 WIB
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian saat meninjau langsung kondisi ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta yang mengalami amblas.
Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian saat meninjau langsung kondisi ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta yang mengalami amblas. /biro komunikasi publik kementerian pupr/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ngebut menangani ruas Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) KM 122 arah Jakarta yang mengalami amblas. Longsor lereng badan jalan mengakibatkan jalan retak sepanjang 40 meter.  Penanganan awal, sejak Selasa 9 Februari 2021 dinihari  ruas jalan arah Jakarta dilakukan penutupan. Sejak dari KM 117 hingga KM 126 diberlakuan contraflow.

Langkah perbaikan dilakukan KemenPUPR bersama Astra Tol Cipali selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT). “Sejumlah upaya untuk penanganan longsoran tersebut, di antaranya pemasangan sheet pile di sisi median untuk untuk proteksi lajur A (dari arah Jakarta menuju arah Semarang) dan juga untuk proteksi potensi gerakan di lokasi sliding,” terang Direktur Jenderal Bina Marga KemenPUPR, Hedy Rahadian dalam keterangan persnya.

Selain itu menurut Rahadian, untuk mengurangi beban lalu lintas, juga akan dibangun 2 lajur sementara di median (detour) sepanjang 200 meter dari KM 122+300 hingga KM 122+500. Diperkirakan pengerjaan akan memakan waktu 10 hari ke depan.

Baca Juga: Pelaksanaan PPKM Mikro Tidak Ganggu Pelayanan di Kota Cimahi

Bersamaan dengan pembangunan 2 lajur sementara juga akan dibuat sodetan sementara menuju contraflow jalur A dalam waktu 3 hari. “Kami mentargetkan sodetan selesai pada Jumat (12 Februari 2021) hari ini,” ujar Rahadian.

Sementara untuk penanganan permanen lebih lanjut, menurut Rahadian, lokasi jalan yang longsor akan ditutup selama 1,5 bulan. KemenPUPR dan ASTRA Tol Cipali akan melakukan perbaikan menggunakan bore pile untuk menahan longsor.

Untuk persiapan perbaikan dan pemasangan bore pile serta counter weight menurut Rahadian, operator sudah melakukan pengerukan badan jalan. Pemasangan bore pile serta counter weight untuk pengamanan bidang gelincir diperhitungkan akan memakan waktu penanganan sekitar 2 hingga 3 minggu.

Baca Juga: Belum Satupun Kecamatan Ajukan PPKM Mikro,  Dari 11 Wilayah Kecamatan Prioritas di Kota Bandung

“Saat ini yang penting untuk dilakukan adalah pengamanan dan penanganan sementara di lokasi. Selain itu fokus utama lalu lintas tetap berjalan,” pungkas Rahadian.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x