Tiga Mandat Jokowi Langsung Dilaksanakan KemenPUPR

- 19 Januari 2021, 15:30 WIB
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat meninjau langsung pemasangan Jembatan Bailey di Sungai Salim, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.         
MENTERI Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono saat meninjau langsung pemasangan Jembatan Bailey di Sungai Salim, Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan.       /humas kemenpupr/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Pada kunjungan ke lokasi terdampak bencana banjir di Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Presiden Joko Widodo memerintahkan tiga prioritas penanganan. Menterian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menginstruksikan segera dilakukan perbaikan infrastruktur jembatan yang rusak dengan Jembatan Bailey paling lama Kamis 21 Januari 2021 mendatang sudah dapat difungsikan.

Kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono yang mendampingi kunjungan Presiden Joko Widodo saat meninjau lokasi terdampak bencana banjir di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), ingin memastikan 3 hal yang perlu diprioritaskan untuk penanganan tanggap darurat. Yakni percepatan peningkatan konektivitas untuk membuka daerah terisolir, proses evakuasi, dan ketersediaan logistik bagi masyarakat terdampak banjir.

Baca Juga: Berkunjung ke Kalsel, Jokowi Berikan Mandat

"Pertama untuk infrastruktur jembatan rusak saya meminta kepada Menteri PUPR dalam 3-4 hari bisa diselesaikan agar mobilitas distribusi barang tidak terganggu. Kedua juga mengenai evakuasi saya lihat di lapangan tertangani dengan baik dan ketiga logistik pengungsi, ini yang penting karena hampir 20.000 masyarakat dalam pengungsian. ," kata Presiden Jokowi, sebagaimana dikutip dari laman pu.go.id.

Terhadap instruksi tersebut, sejak Selasa 19 Januari 2021 Kementerian PUPR dalam mendukung upaya tanggap darurat telah menerjunkan 4 unit alat berat berupa excavator dan 1 unit Dozer, 3 unit dump truck serta 2 unit mobil double cabin untuk angkutan barang. Selain itu juga dipasang 3.162 unit bronjong, 6.000 unit sandbag, 30 unit pompa air berkapasitas 520 liter yang tersebar di titik genangan air.

Bahkan Menteri PPUPR Basuki Hadimuljono sudah menginstruksikan untuk segera dilakukan perbaikan dan penggantian infrastruktur jembatan yang rusak. Pergantian jembatan dengan Jembatan Bailey paling lama Kamis 21 Januari 2021 sudah dapat difungsikan untuk mobilitas masyarakat.

Baca Juga: Bencana Terjadi, Pemda Baru Proaktif

Dua jembatan dengan kondisi rusak parah, Jembatan Tabunio II pada Lintas Selatan Kalsel (Sp Liang Anggang-Pelaihari-Batu Licin) dan Jembatan Sungai Salim di Lintas Tengah Kalsel (Banjarmasin-Tanjung-Batas Kaltim) sudah ditinjau Menteri Basuki.

"Kalau kondisi seperti ini harus dikerjakan 24 jam. Sekarang sudah dipasang sheetpile, tinggal dipasang Baley. Saya ingin paling lambat hari Kamis sudah dapat dilalui," tutur Menteri Basuki.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x