Demi Distribusi Oksigen Lancar, Kemnaker Kerahkan Pengawas Ketenagakerjaan Supervisi ISO Tank

- 1 Agustus 2021, 13:13 WIB
Pengawas Ketenagakerjaan di tingkat pusat maupun daerah saat melakukan supervisi terhadap pengoperasian ISO Tank untuk kelancaran pendistribusian oksigen.   
Pengawas Ketenagakerjaan di tingkat pusat maupun daerah saat melakukan supervisi terhadap pengoperasian ISO Tank untuk kelancaran pendistribusian oksigen.   /Foto : Humas Kemenaker

 

PORTAL BANDUNG TIMUR - Kementerian Tenagakerjaan instruksikan Pengawas Ketenagakerjaan di tingkat pusat maupun daerah lakukan supervisi terhadap pengoperasian ISO Tank. Supervisi dilakukan Kementerian Tenagakerja dalam upaya memastikan pendistribusian oksigen ke berbagai tempat berjalan aman dan lancar.

Dalam pernyataan yang disampaukan Dirjen Binwasnaker dan K3, Haiyani Rumondang, pendistrubusian oksigen ke berbagai daerah menjadi perhatian Kementerian Ketenagakerjaan.  Dalam rangka mendukung percepatan tersedianya oksigen untuk penanganan Covid-19 yang saat ini dibutuhkan masyarakat Indonesia, Kemnaker memberikan kemudahan dalam penggunaan ISO Tank secara aman dan selamat,” jelas Haiyani Rumondang di Jakarta.

Disampaikan Haiyani Rumondang,  saat ini ketersediaan oksigen menjadi kebutuhan vital bagi rumah sakit dan fasilitas kesehatan di tengah pandemi Covid-19. “Untuk itu, diperlukan juga pengawasan yang maksimal terhadap pengoperasian ISO Tank, mengingat ISO Tank merupakan sarana utama pendistribusian oksigen tersebut,” tegas Haiyani Rumondang.

Baca Juga: Puan Maharani, Prihatin dari 848 Ribu Nakes Baru 50 Ribu Menerima Insentif, Dipotong Pula

Melalui supervisi ini, menurut Haiyani Rumondang, diharapkan pendistribusian oksigen dapat lebih cepat, aman, dan berkualitas.  “Supervisi ini diperlukan sebagai upaya memastikan penyediaan dan pendistribusian oksigen berjalan dengan aman dan nyaman,” jelas Haiyani Rumondang.

Ditambahkan Haiyani Rumondang, supervisi terhadap ISO Tank ini adalah salah satu implementasi dari Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3). Tujuannya untuk mencegah terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat kerja.

“Kami juga meminta perusahaan ataupun instansi yang mengoperasikan ISO Tank ini untuk benar-benar memperhatikan aspek K3. Sehingga tidak ada kendala dalam pemenuhan kebutuhan oksigen saat ini,” pungkas Haiyani Rumondang. (heriyanto)***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x