Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Sudah memasuki pekan ke 11 perkembangan kasus Covid-19 di tanah air pasca lonjakan kedua Juli 2021 lalu terus mengalami penurunan. Pelonggaran kegiatan pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa dan Bali tiga daerah provinsi diingatkan untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap aktivitas sosial ekonomi masyarakatnya.
“Penurunan pada minggu ini mencapai 34,6 persen dibandingkan minggu lalu, bahkan untuk pertama kalinya kasus positif harian Indonesia berada di bawah 1000 kasus per hari, yaitu 922 kasus per tanggal 4 Oktober 2021. Penurunan kasus yang terjadi serta perkembangan yang baik ini tidak boleh membuat kita menjadi lengah," terang Prof. Wiku Adisasmito, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dalam keterangan persnya disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa 1 Oktober 2021.
Disampaikan Wiku Adisasmito, pada perkembangan di tingkat provisi masih terdapat provinsi dengan penambahan kasus positif diatas 1000 pada minggu ini. Penambahan tersebut terjadi di Provindi Jawa Tengah dengan penambahan 1.094 kasus, Jawa Barat 1.074 kasus dan Jawa Timur 1.059 kasus.
Baca Juga: Sahrul Gunawan, Desa Wisata Dipromosi Baik Mampu Ciptakan Lapangan Kerja
Terhadap ketiga daerah provinsi tersebut Wiku Adisasmito, mensarankan terus mengawasi pembukaan kegiatan masyarakat terutama pada aktivitas sosial-ekonomi yang sekarang telah kembali normal terutama di pulau Jawa. “Karena dapat menyebabkan potensi penularan kembali meningkat apabila tidak dibarengi dengan pelaksanaan dan pengawasan protokol kesehatan yang ketat,” ujar Wiku Adisasmito.
Sementara untuk angka kesembuhan mingguan, menurut Wiku Adisasmito terlihat mengalami penurunan yang disebabkan kasus positif menurun. Namun melihat persentasenya, terus meningkat, pada minggu ini rata-rata kesembuhan mencapai 95,77 persen.
Untuk kesembuhan minggu ini, di lima provinsi tercatat dengan jumlah kesembuhan tertinggi. Di posisi pertama Jawa Barat sebanyak 1.843, Jawa Timur 1.727, Jawa Tengah 1.652, Sumatera Utara 1.412 dan Bali 1.251.
Baca Juga: Jelang Seri Kedua BRI Liga I Indonesia, Robert Alberts Asah Lini Depan
“Kemudian untuk kematian, meskipun persentasenya mengalami kenaikan namun jumlah kasus kematiannya terus menurun hingga saat ini. Angka kasus kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah sebanyak 100 kasus, Jawa Timur 81 kasus, Aceh 63 kasus, Papua 44 kasus dan Bali 41 kasus,” jelas Wiku Adisasmito.
Selanjutnya, untuk kasus aktif untuk pertama berada di bawah angka satu persen yaitu 0,86 persen di minggu terakhir. Jika dibandingkan saat lonjakan kedua, kasus aktif sempat menyentuh 19 persen.
