Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Secara nasional, angka kesembuhan harian per 5 April 2022 terjadi penambahan 7.241 orang dengan kumulatif mencapai 5,7 juta orang. Untuk jumlah pasien meninggal bertambah 72 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya mencapai 155.421 kasus atau 2,6 persen.
Dikutip dari laman resmi Satgas Penanganan Covid-19 Nasional Rabu 6 April 2022, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 per 5 April 2022 secara nasional, angka kesembuhan harian bertambah 7.241 orang. Penambhan terdiri 7.096 transmisi lokal dan 145 Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN).
Sejak diberlakukan masa pandemi Maret 2020, hingga per 5 April 2022 angka kumulatifnya terus meningkat melebihi 5,7 juta orang sembuh atau tepatnya 5.783.299 orang atau 96 persen. Untuk angka kesembuhan harian bertambah dari 32 provinsi.
Baca Juga: Ngakunya Mau Nagih Hutang, Pelajar Malah Berbuat Tidak Senonoh
Provinsi Jawa Barat dengan menambahkan 2.154 orang sembuh menjadi provinsi tertinggi di tanah air. Terdiri 2.142 transmisi lokal dan 12 PPLN dengan kumulatifnya 1.063.645 orang.
Kemudian Jawa Tengah menambahkan 1.219 orang dengan kumulatifnya 578.450 orang, diikuti DKI Jakarta 571 orang terdiri 485 transmisi lokal dan 86 PPLN dengan kumulatifnya 1.220.241 orang. Kemudian Banten 665 orang terdiri 643 transmisi lokal dan 22 PPLN dengan kumulatifnya 284.816 orang, serta Kalimantan Utara 421 orang dengan kumulatifnya 43.192 orang.
Untuk kasus aktif atau pasien positif yang membutuhkan perawatan medis, berkurang 5.031 kasus sehingga kumulatifnya menurun hingga 85.204 kasus atau 1,4 perse. Lalu, pasien terkonfirmasi positif (RT-PCR/TCM dan rapid antigen), hari ini bertambah 2.282 kasus terdiri 2.217 transmisi lokal dan 165 PPLN.
Baca Juga: PPKM di Lanjut Hingga 18 April 2022, Tidak Ada Kabupaten dan Kota di Jawa Barat Masuk Level 3 dan 4
Angka kumulatifnya, atau jumlah pasien terkonfirmasi positif yang tercatat sejak kasus pertama hingga hari ini mencapai 6.023.924 kasus. Provindi DKI Jakarta menjadi provinsi tertinggi kasus terkoniormasi positif dengan menambahkan 568 kasus, terdiri 478 transmisi lokal dan 90 PPLN dengan kumulatifnya 1.240.678 kasus.
Kemudian diikuti Jawa Barat menambahkan 405 kasus terdiri 403 transmisi lokal dan 2 PPLN dengan kumulatifnya 1.100.917 kasus. Seterusnya Jawa Tengah menambahkan 288 kasus transmisi lokal dengan kumulatifnya 624.903 kasus.
