Kemudian pada 8 Juli 2013 magnitudo 5,9 menyebabkan 7 rumah warga rusak. Pada 16 November 2016 magnitudo 6,2 menyebabkan banyak rumah rusak.
Selain itu pada 10 Oktober 2018 magnitudo 6,1 menyebabkan kerusakan bangunan rumah dan fasilitas umum. Pada 16 Desember 2021 dengan magnitudo 5,0 menyebabkan lebih dari 38 rumah rusak dan terakhir pada 16 Desember 2021 kemarin menyebabkan lebih dari 38 bangunan rumah. (heriyanto)***