Network
PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi magnitudo 4.1 mengguncang Kepulauan Lombok Nusa Tenggara. Peristiwa Minggu 30 Oktober 2022 pada pukul 12.26 WIB berpusat di darat dirasakan masyarakat di wilayah Kabupaten Lombok Utara, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam laporannya menyatakan bahwa gempa bumi yang terjadi di Kepulauan Lombok merupakan gempa bumi dangkal berpusat di darat dikedalaman 10 kilometer. Gempa bumi berada di 13 kilometer Timur Laut Kota Kabupaten Lombok Utara.
Berdasarkan epicentrum gempa bumi berada di koordinat 8.27 Lintang Selatan dan 116.24 Bujur Timur. Gempa dirasakan dengan skala III MMI oleh masyarakat di hampir seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara.
Baca Juga: Peristiwa Batu Mengelinding di Cadas Pangeran, Ini Laporan KPH Sumedang
Hingga pukul 17.00 WIB belum ada laporan lanjutan dari BMKG terkait ada tidaknya gempa susulan. Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan mewaspadai adanya gempa susulan.
Peristiwa gempa bumi besar yang melanda Kabupaten Lombok Utara pernah terjadi pada Minggu 5 Agustus 2018, lalu. Gempa bumi pada pukul 18. 45 WIB berkekuatan magnitudo 7.0 berpusat di dalam dikedalaman 15 kilometer yang diprakirakan merupakan lanjutan dari peristiwa gempa bumi pada 29 Juli 2018 berkekuatan magnitudo 6.4 berpusat dikedalaman 10 kilometer.
Berdasar informasi dari BMKG pusat gempa bumi berada pada koordinat 8,37 derajat Lintang Selatan dan 116,48 derajat Bujur Timur. Berdasarkan hasil survey lapangan dan analisis Tim Tanggap Darurat Badan Geologi, kedua gempa bumi terjadi mempunyai mekanisme berasosiasi dengan Patahan Naik Busur Belakang Flores yang terletak di utara Pulau Lombok.
Baca Juga: Korban Pesta Hallowen Itaewon Korea Selatan Terus Bertambah dan Diprediksi Akan Terus Bertambah
Akibat peristiwa gempa bumi tersebut menimbulkan kerusakan berat di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur. Berdasarkan informasi dari BNPB jumlah korban meninggal dunia akibat gempa ini mencapai 105 jiwa.
Berdasarkan hasil pemetaan Tim Tanggap Darurat Gempa Bumi dan Gerakan Tanah di lokasi terdampak, gempa bumi mengakibatkan kerusakan geologi. Tim Tanggap Darurat menemukan retakan tanah dan longsor di jalan yang menghubungkan Kecamatan Pemenang, Tanjung dan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Likuifaksi atau pelulukan juga ditemukan di daerah Gangga.
