Kepulauan Enggano Dua Kali di Guncang Gempa Bumi Tektonik Dangkal

- 16 November 2022, 15:55 WIB
Pusat gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5.6 yang mengguncang Kepulauan Enggano Bengkulu Rabu 16 November 2022.
Pusat gempa bumi tektonik dengan magnitudo 5.6 yang mengguncang Kepulauan Enggano Bengkulu Rabu 16 November 2022. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Dua kali gempa bumi tektonik dangkal Rabu 16 November 2022 mengguncang sejumlah Kepulauan Enggano dan sejumlah wilayah di Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Gempa bumi pada pukul 13.01 WIB berkekuatan magnitudo 5,6 berpusat di laut di kedalaman 10 kilometer.

Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika, menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 5,5.Sementara episenter gempa bumiberada di koordinat 4,74 derajat Lintang Selatan dan 100,72 derajat Bujur Timur.

Gempa bumi berlokasi di laut pada jarak 184 Km arah Barat Laut Enggano, Bengkulu pada kedalaman 10 km. Dipastikan gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Sementara untuk jenis dan mekanisme gempa bumi, dalam laporannya BMKG menyatakan bahwa dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal. Gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng IndoAustralia ke Lempeng Eurasia.

Baca Juga: Dana BOS Tahap II untuk 2.553 Pesantren Capai Rp69 miliar Tlah Masuk Rekening Pesantren

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik ( thrust fault ). Hingga pukul 13.25 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempabumi susulan atau aftershock dengan magnitudo 4.8.

Sementara berdasarkan estimasi peta guncangan atau shakemap, gempa bumi telah menimbulkan guncangan di daerah Hulu Palik dan Arma Jaya dengan skala intensitas III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Di daerah Sikakap, Pagai Selatan dan Selangit dengan skala intensitas II MMI. Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Baca Juga: Hari Angklung Internasional, Google Doodle Hari Ini

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi tidak berpotensi tsunami.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x