“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut. Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempabumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tiadak berpotensi tsunami,” ujar Cahyo Nugroho.
Berdasarkan pantauan BMKG, menurut Cahyo Nugroho, hingga hari Rabu, 24 Mei 2023 pukul 02.05 WITA, menunjukkan adanya 1 aktivitas gempabumi susulan atau aftershock. “Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya,” tambah Cahyo Nugroho.
Selain itu masyarakat diingatkan agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Melakukan pemeriksaan dan memastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.***