Kepulauan Bali dan Lombok Terus di Guncang Gempa Bumi Tektonik, Tidak Berpotensi Tsunami

- 14 Desember 2022, 07:21 WIB
Pusat gempa bumi teknonik yang melanda Kepulauan Bali dan Lombok hingga Rabu 14 Desember 2022 masih berlangsung gempa susulan.
Pusat gempa bumi teknonik yang melanda Kepulauan Bali dan Lombok hingga Rabu 14 Desember 2022 masih berlangsung gempa susulan. /Sumber : BMKG/

PORTAL BANDUNG TIMUR - Gempa bumi teknonik terus melanda Kepulauan Bali dan Lombok. Hingga Rabu 14 Desember 2022 masyarakat Bali dan Lombok masih merasakan guncangan gempa yang ditimbulkan dari Sesar Naik Flores atau Flores back arc thrust .

Berdasarkan informasi yang dikutip dari situs resmi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisikan, gempa susulan yang melanda Bali dan Lombok masih berlangsung hingga Rabu 14 Desember 2022. Gempa bumi tektonik susulan terakhir terjadi pada pukul 03.17 WIB dengan kekuatan magnitudo 3,9 berpusat di laut di kedalaman 10 kilometer, sekitar 20 kilometer Timur Laut Kabupaten Karangasem Bali.

Dikutip dari instagram Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono, @daryonoBMKG, gempa bumi dirasakan masyarakat di Kepulauan Bali dan Lombok terjadi pada  Selasa 13 Desember 2022 pukul 17.38 WIB. Gempa bumi berpusat di wilayah Pantai Timur Karangasem, Bali.

Baca Juga: Piala Dunia 2022 Qatar, Tuah Nomor Punggung 9 Bagi Alvarez Kubur Mimpi Kroasia

Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi memiliki parameter update dengan magnitudo 5,1. Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,29 derajat Lintang Selatan dan  115,62 derajat Bujur Timur, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 1 Km arah Timur Kubu, Karangasem, Bali pada kedalaman 30 km.

Seementara, jenis dan mekanisme gempa bumi, menurut Daryono, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas Sesar Naik Flores ( Flores back arc thrust ).  Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust fault.

Sementara untuk dampak dari getaran gempa bumi dirasakan masyarakat di daerah Kabupaten Karangasem Bali dengan skala intensitas III hingga IV MMI. Yaitu, bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca Juga: ATR BPN Kabupaten Cianjur Adakan Sosialisi Antisipasi Pencegahan Konflik Pertanahan

Getaran juga dirasakan masyarakat di wilayah Mataram, Lombok Utara, Lombok Tengah, Lombok Barat. Getaran dirasakan dengan skala intensitas III MMI atau getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Demikian pula dengan getaran yang dirasakan masyarakat di daerah Tabanan, Kuta, Buleleng, Lombok Timur. Getaran dirasakan dengan skala intensitas II MMI atau getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x