Sepanjang Minggu 2 Juni 2024 Ada 5 Gunung yang Meletus

- 3 Juni 2024, 01:52 WIB
Letusan atau erupsi Gunung Dukono di Halmahera Utara  Maluku Utara, sepanjang Minggu 2 Juni 2024 Gunung Dukono dilaporkan mengalami  erupsi sebanyak 186 kali dan Gunung Ibu yang berjaran 35,4 kilometer mengalami sekali erupsi.
Letusan atau erupsi Gunung Dukono di Halmahera Utara Maluku Utara, sepanjang Minggu 2 Juni 2024 Gunung Dukono dilaporkan mengalami erupsi sebanyak 186 kali dan Gunung Ibu yang berjaran 35,4 kilometer mengalami sekali erupsi. /Foto : PVMBG/

Gunung Ibu di Halmahera Utara Maluku Utara yang mengalami erupsi Minggu 2 Juli 2024 pagi hari.
Gunung Ibu di Halmahera Utara Maluku Utara yang mengalami erupsi Minggu 2 Juli 2024 pagi hari.
Sementara gempa vulkanik dalam Gunung Ibu terpantau sebanyak 28 kali dengan amplitudo 2 hingga 23milimeter, S-P 1 hingga 3 detik dan lama gempa 4 hingga 18 detik. Gempa tektonik jauh Gunung Ibu sebanyak 18 kali dengan amplitudo 3 hingga 28 milimeter, S-P tidak teramati dan lama gempa 33 hingga 286 detik.

Selain itu Gunung Ibu mengalami 10 kali harmonik dengan amplitudo 3 hingga 14 milimeter dan lama gempa 42 hingga 314 detik. Juga mengalami 11 kali gempa double event dengan amplitudo 2 hingga 28 milimeter, S-P 1 hingga 3 detik dan lama gempa 7 hingga 12 detik.

Sedangkan Gunung Lewotobi di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur dilaporkan petugas pengawas gunung, Herman Yosef S Mboro mengalami 5 kali letusan atau erupsi. Gunung dengan ketinggian 2.284mdpl terpantau pertama mengalami letusan pada pukul 02.20 WITA denmgan tinggi kolom erupsi tidak teramati. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 19.2 milimeter dan durasi 184 detik.

Baca Juga: Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur, Pagi Ini Sudah Terjadi 24 Kali Letusan

Kemudian kembali mengalami letusan pada pukul 07.31 WITA, 15.00 WITA, 17.45 WITA dan 18.50 WITA. Ketinggian kolom abu teramati antara 700 hingga 900 meter dari atas puncak gunung berketinggian 2.284mdpl dengan  amplitudo 14.8 hingga 47.3 milimeter dan lama gempa 101 hingga 547 detik.

Selain itu Gunung Lewotobi Laki Laki dilaporkan mengalami 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 7.4 hingga 8.8 milimeter dengan lama gempa 21 detik. Serta mengalami 6 kali gempa vulkanik dangkal, 3 kali gempa vulkanik dalam, dan 3 kali gempa tektonik jauh.

Sementara Gunung Semeru diperbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur sejak memuntahkan abu dan lahar panas 4 Desember 2021, hingga Minggu 2 Juni 2024 masih mengalami erupsi atau letusan. Dilaporkan petugas pengawas Mukdas Sofian, Gunung Semeru sepanjang 2 Juni 2024 mengalami 91 letusan atau erupsi dengan amplitudo 10 hingga 22 milimeter dan lama gempa 48 hingga 135 detik serta ketinggian abu 400 hingga 700 meter diatas puncak gunung dengan ketinggian 4.076mdpl.

GunungSemeru di perbatasa Lumajang dan Malang Jawa Timur pada Minggu 2 Juni 2024 malam  tampak masih mengeluarkan lahar panas.
GunungSemeru di perbatasa Lumajang dan Malang Jawa Timur pada Minggu 2 Juni 2024 malam tampak masih mengeluarkan lahar panas.
Selain mengalami  91 kali gempa letusan atau erupsi, Gunung Semeru juga mengalami 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 3 milimeter dan lama gempa 45 hingga 56 detik. Juga mengalami 13 kali gempa hembusan, 3 kali harmonik dan 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 6 hingga 32 milimeter, S-P 13 hingga 14 detik dan lama gempa 30 hingga 40 detik.

Gunung Marapi di Kabupaten Agam Sumatera Barat juga masih mengalami erupsi. Sebagaimana dilaporkan petugas pengawas Teguh Purnomo, Gunung Marapi Minggu 2 Juni 2024 mengalami erupsi sekali  pada pukul 11.46 WIB.

Tinggi kolom letusan teramati mencapai  1.000 meter lebih dari  atas puncak gunung yang memiliki ketinggian  3.891 mdpl. Kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah barat. Erupsi terekam di seismograf dengan amplitudo maksimum 26.7 milimeter dan durasi 37 detik.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah