Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur, Pagi Ini Sudah Terjadi 24 Kali Letusan

- 25 Mei 2024, 07:36 WIB
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur Sabtu 25 Mei 2024 sejak dini hari hingga pagi hari mengalami 24 kali letusan.
Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur Sabtu 25 Mei 2024 sejak dini hari hingga pagi hari mengalami 24 kali letusan. /Foto : pvmbg/esdm/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur sepanjang Sabtu 25 Mei 2024 dini hari hingga pagi hari telah mengalami 24 kali erupsi atau letusan. Sementara sepanjang Jumat 24 Mei 2024 mengalami 91 kali erupsi atau letusan.

Gunung dengan ketinggian 3.676 mdpl sebagaimana dilaporkan Sigit Rian Alfian petugas pengamat dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, selama periode  Sabtu 25 Mei 2024 pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal tinggi sekitar 100 hingga 300 meter dari puncak.

Baca Juga: Gunung Semeru Terus Semburkan Abu dengan Ketinggian Abu hingga 800 Meter dari Puncak Gunung

Terjadi 24 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 12 hingga 24 milimeter dan lama gempa 71 hingga 133 detik. Gunung Semeru juga mengalami 2 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 78 hingga 114 detik, serta sekali gempa hembusan dengan amplitudo 3 mm, dan lama gempa 45 detik.

Sementara sepanjang Jumat 24 Mei 2024, dilaporkan Gunung Semeru mengalami 91 kali gempa letusan atau rupsi dengan amplitudo 11 hingga 23 milimeter dan lama gempa 66 hingga176 detik. Juga mengalami sekali gempa guguran dengan amplitudo 2 milimeter dan lama gempa 50 detik.

Selain itu Gunung semeru juga mengalami 10 kali gempa hembusan dengan amplitudo 3 hingga 8 milimeter, dan lama gempa 37 hingga 59 detik. Juga mengalami sekali harmonic, sekali gempa vulkanik dan sekali gempa tektonik lokal serta 4 kali gempa tektonik jauh.

Baca Juga: Semeru Pagi Ini Alami 21 Erupsi, PVMBG Ingatkan Warga

Direkomendasikan, masyarakat sekitar maupun wisatawan untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak  atau pusat erupsi. Di luar jarak tersebut, masyarakat tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak.

Juga tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah atau puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu atau pijar. Mewaspadai potensi awan panas, guguran lava, dan lahar di sepanjang aliran sungai/lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.***

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: vsi.esdm.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah