Network
PORTAL BANDUNG TIMUR – Aktivitas Gunung Semeru di perbatasan Kabupaten Lumajang dan Malang Jawa Timur hingga Jumat 23 Februari 2024 masih berlangsung. Setidaknya sepanjang dini hari hingga petang, Gunung Semeru telah 66 kali mengalami erupsi atau letusan dan sepanjang Kamis 22 Februari 2024 mengalami 98 kali erupsi atau letusan dengan ketinggian kolom abu teramati 500 hingga 800 meter dari atas puncak gunung.
Dalam laporan terakhir yang dibuat petugas pengamat Sigit Rian Alfian, kolom abu yang dimuntahkan Gunung Semeru teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara dan barat laut. “Saat laporan ini dibuat, erupsi masih berlangsung,” demikian Sigit Rian Alfian dalam laporannya sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian Energi dan Sumber Daya Miniral.
Dilaporkan, selama periode pukul 00.00 hingga 06.00 WIB Gunung Semeru mengalami 24 kali gempa letusan atau Erupsi dengan amplitudo 10 hingga 22 milimeter dan lama gempa 62 hingga 134 detik. Juga mengalami 4 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 3 milimeter dan lama gempa 56 hingga 83 detik.
Baca Juga: Berstatus Siaga, Berikut 5 Rekomendasi PVMBG Bagi Masyarakat di Sekitar Gunung Semeru
Serta mengalami 4 kali gempa hembusan dengan amplitudo 4 hingga 8 milimeter dan lama gempa 35-50 detik. Juga terjadi sekali harmonik dengan amplitudo 4 milimeter dan lama gempa 88 detik
Sedangkan selama periode pukul 06.00 hingga 12.00 WIB Gunung Semeru mengalami 20 kali gempa letusan atau erupsi, 4 kali gempa hembusan dan sekali gempa vulkanik dalam. Pada periode pukul 12.00 WIB hingga 18.00 WIB telah mengalami 20 kali gempa letusan atau erupsi disertai dengan 5 kali gempa hembusan dan sekali gempa tektonik jauh.
Sehari sebelumnya Kamis 22 Februari 2024, Gunung Semeru telah mengalami 98 kali gempa letusan atau erupsi dengan amplitudo 10 hingga 22 milimeter dan lama gempa 50 hingga 131 detik. Juga mengalami 5 kali gempa guguran dengan amplitudo 2 hingga 11 milimeter dan lama gempa 39 hingga 53 detik.
Baca Juga: 26 Kali Gunung Semeru Hari Ini Erupsi
Selain itu juga mengalami 21 kali gempa hembusan, 7 kali harmonik serta 7 kali gempa tektonik Jauh dengan amplitudo 7 hingga 38 milimeter, S-P 11-61 detik dan lama gempa 24-313 detik.
Terkait dengan masih tingginya aktivitas Gunung Semeru, masyarakat dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 kilomere dari puncak atau pusat erupsi.
