PORTAL BANDUNG TIMUR - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengimbau masyarakat di lereng Gunung Semeru untuk waspada karena adanya peningkatan aktivitas Gunung Semuru pada Jumat 2 Februari 2024.
Baca Juga: Ribuan ASN Gregetan Nunggu Awal Maret 2024, Ada Apa Yah ?
"Erupsi terjadi pukul 05.59 WIB. Abu vulkanik berwarna putih dengan intensitas sedang mengarah ke utara," kata Petugas Pos Pengamatan Gunung Semeru, Liswanto dikutip Portal Bandung Timur dari Antara pada Jumat, 2 Februari 2024.
Baca Juga: Kompolnas: Gaji Polisi Layak Naik, Kalau Bisa Tiap Tahun
Oleh karena itu, PVMBG menghimbau pada masyarakat untuk tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari pusat erupsi.
Di luar jarak tersebut, masyarakat juga tidak diperbolehkan melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai (sempadan sungai) di sepanjang Besuk Kobokan, karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 kilometer dari puncak.
Baca Juga: Soal Kemacetan di Bandung Timur, Gini Lho Kata Pak Camat Gedebage
PVMBG mengingatkan masyarakat agar mewaspadai awan panas, guguran lava, dan lahar perlu diwaspadai di sepanjang aliran sungai atau lembah yang berhulu di puncak Gunung Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat, serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan.