Ini Penjelasan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Gempa di Pesisir Selatan Jawa Barat

- 28 April 2024, 01:17 WIB
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Garut terasa hingga Kota Bandung, Jakarta, Banten hingga Jawa Timur.
Peta pusat gempa bumi tektonik yang melanda wilayah Kabupaten Garut terasa hingga Kota Bandung, Jakarta, Banten hingga Jawa Timur. /Tangkapanlayar Instagram @daryonobmkg/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami di Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Daryono mengatakan gempa bumi tektonik di selatan Jawa Barat dengan kekuatan magnitudo 6.5 dan diperbaharui jadi magnitude 6.2. Pusat gempa bumi dikedalaman 70 kilometer  di picu  adanya deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat.

Dikutip dari media sosialnya @daryonobmkg, disampaikan Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryon, pada hari Sabtu 27 April 2024 pukul 23.29.47 WIB wilayah Samudera Hindia Selatan Jawa Barat diguncang gempa tektonik. “Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo magnitudo 6.2, yang sebelumnya diinformasikan berkekuatan magnitudo 6.5,” terang Daryono.

Sementara episenter gempa bumi terletak pada koordinat 8,39 derajat Lintang Selatan dan 107,11 derajat Bujur Timur. “Tepatnya berlokasi di laut pada jarak 156 kilometer arah Barat Daya Kabupaten Garut, Jawa Barat pada kedalaman 70 kilometer,” kata Daryono.

Baca Juga: Gempa Bumi Mag 6,5 Guncang Garut, Sejumlah Rumah Warga Dilaporkan Rusak

Sementara jenis dan mekanisme gempa bumi, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi Menengah. Gempa bumi terjadi akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia yang tersubduksi di bawah lempeng Eurasia di selatan Jawa barat atau populer disebut sebagai gempa dalam lempeng atau intra-slab earthquake.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik atau thrust Fault. “Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI,”kata Daryono.

Sementara untuk dampak gempa bumi dirasakan di daerah Sukabumi dan Tasikmalaya dengan skala intensitas IV MMI.  Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Baca Juga: Gempa Bumi Mag 6,5 Guncang Garut, Sejumlah Rumah Warga Dilaporkan Rusak

Di daerah Bandung dan Garut dengan skala intensitas III-IV MMI. Bila pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah.

Getaran gempa bumi juga dirasakan hingga daerah Tangerang, Tangsel, Bogor, DKI Jakarta, Kebumen, Banyumas, Cilacap dan  Purwokerto. Gempa dirasakan skala intensitas III dimana getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: Instagram @daryonobmkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x