Pesisir Selatan Jawa Barat, Pangandaran dan Tasikmalaya Hari Ini di Guncang Gempa Bumi

- 23 April 2024, 19:25 WIB
Pusat gempa bumi tektonik magnitudo 3.1 yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya Selasa 23 April 2024.
Pusat gempa bumi tektonik magnitudo 3.1 yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya Selasa 23 April 2024. /Tangkapanlayar Instagram @bmkgwilayah2/

PORTAL BANDUNG TIMUR – Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BBMKG Wilayah II Tanggerang menginformasikan guncangan gempa bumi tektonil yang melanda wilayah Jawa Barat Selasa 23 April 2024. Gempa bumi tektonik telah mengguncang Kabupaten Pangandaran pada pukul 05.54WIB dan melanda Kabupaten Tasikmalaya pada pukul 15.57 WIB.

Dalam keterangannya sebagaimana dikutip Dario media resmi BBMKG Wilayah II Tanggerang @bmkgwilayah2,  disebutkan bahwa gempa bumi yang melanda wilayah Kabupaten Pangandaran dan sekitarnya pada pukul 05.54 WIB dengan kekuatan magnitude 3.1. Gempa bumi berpusat di laut pada kedalaman 37 kilometer.

Baca Juga: Gempa Bumi Tektonik Berpusat di Laut Jawa Sudah 456 Kali Guncang Pulau Bawean Gresik Jawa Timur

Sementara episenter gempa bumi berada di koordinat 8.10 derajat Lintang Selatan dan 107.90 derajat Bujur Timur. Pusat gempa bumi sekitar 79 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Pangandaran Jawa Barat.] di Cintaratu, Kecamatan Parigi.

Guncangan gempa bumi juga dirasakan masyarakat di pesisir selatan  Kabupaten Tasikmalaya terjadi pada pukul 15.57 WIB. Gempa bumi berpusat di laut pada kedalaman 26 kilometer dengan episenter 8.20 deajat Lintang Selatan dan 107.64 derajat Bujur Timur atau 106 kilometer Barat Daya pusat pemerintahan Kabupaten Tasikmalaya di Kecamatan Singaparna.

Pusat gempa bumi magnitudo 3.2 yang melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya Selasa 23 April 2024.
Pusat gempa bumi magnitudo 3.2 yang melanda wilayah Kabupaten Tasikmalaya dan sekitarnya Selasa 23 April 2024.
Gempa bumi tektonik yang melanda wilayah pesisir selatan Jawa Barat mulai dari Kabupaten Pangandaran hingga Kabupaten Sukabumi sering dan rutin terjadi. Gempa bumi terjadi akibat aktivitas subduksi Lempeng Indo Australia yang masuk ke bawah Lempeng Eurasia.***

Editor: Heriyanto Retno


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x