PORTAL BANDUNG TIMUR - Mendominasi jalannya pertandingan selama 2X45 menit di fase knockout 16 besar Piala Dunia 2022, The Yanks Amerika Serikat tidak mampu menundukan De Oranje Belanda. Permainan apik The Dutch Eleven membuat The Yanks Amerika harus mengakui kekalahan dengan skor 1-3 dari Belanda.
Dikutip dari fifa.com, bertempat di Khalifa International Stadium, Sabtu 3 Desember 2022 malam waktu Indonesia, The Yanks Amerika Serikat menguasai jalannya pertandingan. Penguasaan bola sebanyak 59 persen, tendangan percobaan ke arah gawang sebanyak 17 dan 8 diantaranya tepat sasaran, operan sebanyak 569 operan dengan akurasi operan 83 persen.
Sementara De Oranje Belanda, penguasaan bola 41 persen dengan tendangan percobaan ke arah gawang 11 tendangan dan 6 diantaranya tepat sasaran. Seangkan operan bola sebanyak 414 bola dengan akurasi operan 76 persen.
Baca Juga: Pasca Gempa Bumi Magnitudo 6.4 Berpusat di Kabupaten Garut, Gempa Bumi di Kabupaten Cianjur Menyusul
Namun fakta berbicara lain, anak asuh Louis van Gaal bermain lebih tenang dan apik hingga efektifitas penguasaan bola lebih baik. Sangat berbeda dengan yang dilakukan anak asuh Gregg Berhaltier yang lebih banyak menguasai bola, namun sering melakukan kesalahan hingga serangan yang dibangun selalu gagal sebelum berada di arena jarak tembak ke gawang.
Hal ini terjadi dalam proses gol pertama yang dicetak Memphis Depay pada menit ke 10’. Dimana gol tercipta usai De Oranje dikejutkan dengan serangan yang dilakukan The Yanks dimenit ke 2’ saat Christian Pulisic mampu melepaskan diri dari jebakan offside dan berhadapan langsung dengan Andries Noppert, tapi karena kurang tenagan tendangan Christian Pulisic dapat ditepis kaki kiri Andries Noppert dengan baik.
Sebaliknya Belanda melakukan serangan dengan tenang tidak rusuh, hingga akhirnya membuahkan hasil manis. Operan demi operan yang dibangun mampu memancing pemain Amerika Serikat keluar dari daerah pertahanan dan Danzel Dumfries mampu menggiring bola dari sisi kanan sebelum memberikan ke Memphis Depay yang sidah berada di dalam kotak penalti dan langsung melakukan tendangan tanpa mampu diantisipasi Matt Turner. Skor 1-0 untuk keunggulan Belanda.
Baca Juga: Jadwal Sholat untuk Kota Bandung dan Sekitarnya, 9 Jumadil Ula 1444 Hijriah Minggu 4 Desember 2022
Usai serangan Amerika Serikat di menit ke 43’ yang nyaris membobol gawang Andries Noppert lewat kaki Timothy Weah, Belanda melakukan balasan. Di waktu ekstra time 45+1’ Belanda menggandakan keunggulan, lagi-lagi lewat peran Danzel Dumfries yang memberi umpan matang ke Daley Blind hingga tercipta gol kedua. Skor berubah 2-0 untuk keunggulan Belanda.
Memasuki babak kedua Louis van Gaal memasukan Steven Bergwijn menggantikan Marteen de Roon dan Davy Klaassen digantikan Teun Koopmeiners. Sementara Gregg Berhaltier memasukan Giovanni Reyna menggantikan Jesus Ferreira dan Timothy Weah digantikan Brendon Aaronson serta Weston McKenni digantikan Haji Wright.
Masuknya pemain baru dari kedua kubu membuat skema permainan menjadi berubah. Amerika Serikat bermain lebih terpola dan tenang berupaya mengimbangi permainan Belanda, hingga dua peluang serangan diciptakan The Yanks nyaris membobol gawang Andries Noppert.
Jual beli serangan terjadi antar kedua tim kesebelasan dan menciptakan sejumlah peluang dalam 20’ menit. Gol memperkecil kekalahan Amerika Serikat akhirnya tercipta dari kaki Haji Wright dimenit ke 76’ usai meneruskan umpan Christian Pulisic dari sisi kini gawang Andries Noppert.
Hanya berselang 5’ menit Denzel Dumfries sang pemberi assist dalam proses dua gol menciptakan gol untuk dirinya. Gol tercipta lewat tendangan voli mengecoh penjaga gawang Matt Tuner, hingga skor berubah menjadi 3-1 untuk keunggulan Belanda.
Untuk mempertajam lini serang Gregg Berhaltier kembali memasukan DeAndre Yedlin menggantikan Sergino Dest dan Jordan Moris menggantikan Antonee Robinson. Mengantisipasi perubahan skema yang diatur Gregg Berhaltier, pelatih Belanda Louis van Gaal juga memasukan dua pemainnya Wout Werghorst yang menggantikan Cody Gakpo dan Matthijs de Ligt menggantikan Nathan Ake.
Hingga wasit Wilton Pereira Sampaio asal Brasil meniup peluit panjang tanda pertandingan usai tidak ada lagi gol yang tercipta. Amerika Serikat harus mengakui keunggulan Belanda dengan skor akhir 1-3. (heriyanto)***