PORTAL BANDUNG TIMUR - Pemerintah Kota Bandung kemungkinan besar tidak akan memberikan ‘uang kadeu’ bagi 214 orang atletnya yang turut serta di Kontingen Jawa Barat pada Pekan Olah Raga Nasional 2021 (PON XX). Pasalnya Pemerintah Kota Bandung tidak memiliki anggaran karena tidak dianggarkan pada 2021.
"Kadeudeuh untuk atlet, belum ada anggaran nanti kita lihat perkembangan. Anggaran di akhir sekarang, akan dibicarakan, karena di anggaran 2021 tidak teranggarkan," terang Wali Kota Bandung Oded M Danial kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Senin 18 Oktober 2021.
Disampaikan Oded M Danial, Pemkot Bandung tidak memiliki anggaran untuk pemberian ‘uang kadeudeuh’. Terlebih, bulan ini memasuki akhir perhitungan penyerapan anggaran tahun 2021.
Baca Juga: Eunhyuk Rilis Singel Baru Berjudul Be, Pemanasan Comebacknya Super Junior
Sementara Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna mengatakan bahwa pihaknya berharap para atlet akan mendapatkan dari Provinsi. "Itu kan PON bukan Porda, kalau PON mudah-mudahan ada dari Provinsi," tambah Ema Sumarna.
Namun demikian menurut Ema Sumarna, pihaknya memberikan pelayanan optimal bagi para atlet saat tiba kembali di Kota Bandung," Atlet sudah disiapkan hotel supaya lebih representative kita berikan yang terbaik, begitu juga dari sisi lokasi selama masa karaktina," ujar Ema Sumarna.
Pemberian pelayanan yang optimal menurut Ema Sumarna, dilakukan sebagai support dengan memberikan fasilitas yang layak. "Masa karantina sekitar 5 hari, semoga semua lancar," ujar Ema Sumarna.
Baca Juga: Rekor, Video Musik Thunderous dari Stray Kids, dalam Satu Bulan Capai 100 Juta Views
Pekan Olahraga Nasional atau PON XX di Papua pada 2-15 Oktober 2021, telah usai dan kontingen Jawa Barat menjadi juara umum dengan menyabet 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu dari total keseluruhan 353 medali. Total ada 1.115 orang atlet yang tergabung di kontingen Jawa Barat dan 306 orang berasal dari Kota Bandung, terdiri dari 214 atlet, 75 pelatih, 1 orang mekanik dan 16 orang manager.